Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
DPRD Kalsel

Pansus II DPRD Kalsel Perdalam LKPj ke Pemprov Jateng

Avatar
288
×

Pansus II DPRD Kalsel Perdalam LKPj ke Pemprov Jateng

Sebarkan artikel ini
Studi komparasi Pansus II DPRD Provinsi Kalimantan Selatan ke Provinsi Jawa Tengah. (Foto: Humas DPRD Kalsel/Koranbanjar.net)
Studi komparasi Pansus II DPRD Provinsi Kalimantan Selatan ke Provinsi Jawa Tengah. (Foto: Humas DPRD Kalsel/Koranbanjar.net)

Guna penyempurnaan LKPj Gubernur Kalimantan Selatan Tahun 2022, Pansus II DPRD Provinsi Kalimantan Selatan melakukan studi komparasi ke Provinsi Jawa Tengah untuk menggali lebih dalam sekaligus meperoleh masukan tentang ekonomi dan keuangan, Kamis (6/4/2023).

JAWA TENGAH, koranbanjar.net Dipimpin Imam Suprastowo selaku Ketua, rombongan Pansus II diterima Kepala Biro Pemerintahan, Otonomi Daerah Dan Kerjasama Sekretariat Daerah Provinsi Jateng, Muhammad Masrofi bersama beberapa pejabat dari SKPD terkait, di Ruang Rapat Setda Provinsi Jateng.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Ditemui usai pertemuan, Imam mengatakan, Pansus II ke Jateng untuk memperoleh masukan-masukan terkait LKPj yang sama-sama sedang mengerjakan.

Namun seperti diketahui, Provinsi Jawa Tengah sudah 2 tahun ini tidak ada Pansus LKPj, hanya dikerjakan oleh Banggar.

“Ini juga masukan bagi Kalsel, jangan sampai nanti kita anggaran besar tapi hasilnya sama saja”, ujar Imam Suprastowo.

Menurut Imam, saat ini Jateng memiliki lompatan yang jauh lebih tinggi dari Kalsel, terutama di bidang investasi, hal ini dipengaruhi dari upah kerja yang relatif jauh lebih murah dari Kalsel.

Lanjutnya, yang jadi kendala rendahnya investasi di Kalsel menurut Imam disebabkan Dinas Penanaman Modal Dan Perijinan Terpadu Provinsi Kalsel belum mempunyai master plane tentang investasi di Kalsel.

“Ini sangat kita sayangkan sekali sehingga ke depan ini harus kita kejar. Karena kalau tidak investasi di Kalsel tidak akan bergerak. Jadi master plane mulai dari A sampai Z tentang berapa luas tanah, berapa jumlah penduduk, itu harus lengkap, secepatnya,” ucap Imam.

Sebelumnya Kepala Biro Pem Otda Dan KS Provinsi Jawa Tengah, Muhammad Masrofi bersama SKPD terkait membeberkan program kerja dan indikator capaian kinerja Pemerintah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2022 yang secara umum mengalami peningkatan yang cukup memuaskan. (Bay)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh