Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Kalsel

Pangeran Khairul Saleh Apresiasi ULM, Karena Raih 5 Penghargaan Bergengsi

Avatar
325
×

Pangeran Khairul Saleh Apresiasi ULM, Karena Raih 5 Penghargaan Bergengsi

Sebarkan artikel ini
Penerimaan penghargaan ULM. (sumber foto: apakabar.co.id)
Penerimaan penghargaan ULM. (sumber foto: apakabar.co.id)

Anggota DPR RI sekaligus sebagai alumni Universitas Lambung Mangkurat (ULM), Pangeran Khairul Saleh memberikan apresiasi kepada perguruan tinggi kebanggaan warga Kalsel tersebut, karena telah meraih lima penghargaan nasional bergengsi. Semua diraih atas gairah civitas akademika, khususnya di bidang riset dan penelitian.

JAKARTA, koranbanjar.net – Adapun penghargaan-penghargaan yang diperoleh ULM yakni, penghargaan pertama, dosen pendamping kelompok mahasiswa yang meloloskan pendanaan terbanyak: Dr. Muhammad Abdan Shadiqi, dengan 7 proposal program kreativitas mahasiswa (PKM).

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Mengutip dari apakabar.co.id, hal itu menjadikan ULM bersanding dengan 9 dosen berbagai perguruan tinggi unggulan, seperti Universitas Hasanuddin, Negeri Surabaya maupun Institut Teknologi Sepuluh November (ITS).

Penghargaan kedua, ULM menjadi perguruan tinggi peringkat 1 yang menerima pendanaan PKM terbanyak. ULM hanya tiga strip di bawah Universitas Gajah Mada, ITS dan Hasanudin.

Ketiga, perguruan tinggi peringkat 1 yang menerima insentif PKM. Keempat, perguruan tinggi peringkat 1 terproduktif PKM, dan terakhir perguruan tinggi operator terbaik PKM. Semua penghargaan diraih ULM di klaster 2.

Penghargaan ULM ini mendapat apresiasi dari anggota DPR RI, “Alhamdulillah terima kasih atas dedikasi dan kerja keras semua tim ULM semoga menjadi motivasi bagi seluruh civitas akademika ULM untuk lebih menguatkan kebersamaan sinergi dan kolaborasi,” ujar Wakil Ketua Komisi Hukum 2029-2024 ini, Sabtu sore (5/10/2024).

PKM Award merupakan sebuah penghargaan yang dilaksanakan Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan. Program ilmiah yang paling bergengsi di kalangan mahasiswa Indonesia ini dilaksanakan sepanjang Juli-Agustus 2024.

Sebanyak 116 penghargaan diberikan kementerian kepada kelompok mahasiswa, dosen pendamping, dan perguruan tinggi, yang penutupannya dihelat di Universitas Pembangunan Nasional Veteran. Dihubungi terpisah, Rektor ULM, Prof Ahmad Alim Bachri bersyukur dan melihatnya sebagai capaian yang membanggakan.

“Sekaligus menjadi tantangan tersendiri terutama untuk mempertahankan,” jelasnya dihubungi, Sabtu sore (5/10).

Capaian ini, kata dia, merupakan hasil kerja keras dari semua civitas akademika ULM. Prof Ahmad pun berterimakasih, seraya menegaskan komitmen ULM terus mendukung pengembangan kreativitas dan potensi mahasiswa.

“Terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi untuk mengantarkan ULM mendapatkan penghargaan tersebut,” jelasnya.

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan ULM, Rusmin Nuryadin menambahkan. Ada tiga kunci pencapaian. Pertama berkat maksimalnya kerja tim, dan ketepatan waktu proposal. Serta banyaknya kuantitas kreasi mahasiswa yang tertuang dalam proposal.

Proses dimulai dari langkah strategis program, mengundang tenaga-tenaga ahli dari perguruan ternama, seperti Universitas Gajah Mada, IPB dan Universitas Hasanudin.

“Termasuk memberikan pemantapan dosen pembimbing dan mahasiswa. Advice penyusunan proposal kita tepat waktu,” jelas dia.

Kementerian, kata Rusmin, melihat benar bahwa ULM bersungguh-sungguh. Rusmin menjelaskan dari seluruh fakultas di ULM, berhasil terkumpul 600 proposal. Padahal kouta yang diberikan oleh kementerian hanya 200 saja.

Setelah semua diseleksi, ULM menetapkan sebanyak 280 proposal terbaik. Ratusan proposal itulah yang kemudian dikirimkan ke Kementerian Pendidikan untuk mendapatkan pelbagai skema pendanaan. Mulai dari riset eksakta, riset sosial humaniora, penerapan Iptek, pengabdian masyarakat, karsa cipta, karya inovatif, kewirausahaan, sampai dengan video gagasan konstruktif.

“Alhamdulillah, kita keluar 67 proposal terbaik itu. Yang nantinya akan didanai kementerian. Kemudian masuk pekan ilmiah nasional di Unair,” jelas Rusmin.

ULM kemudian juga menjadi perguruan tinggi yang mendapatkan insentif terbanyak. Dengan 18 insentif, menjadikan ULM sebagai kampus terbaik di klaster 2. Skema insentifnya mencakup artikel ilmiah, dan gagasan futuristik tertulis. ULM juga menjadi perguruan tinggi terproduktif klaster II dengan persentase didanai hingga 30 persen. Termasuk kampus dengan operator terbaik se-Indonesia.

Kementerian menjelaskan bahwa PKM telah berjalan lebih dari 20 tahun. Jadi ajang mengasah kreativitas ilimah yang terbesar sekaligus paling diminati mahasiswa. Dari tahun ke tahun, jumlah proposal penelitian yang diajukan, jumlah mahasiswa dan perguruan tinggi yang terlibat terus bertambah.

Keberhasilan dan prestasi program kreativitas mahasiswa suatu perguruan tinggi akan sangat ditentukan oleh sinergitas institusi, dosen pendamping dan mahasiswa itu sendiri. Apresiasi kepada penerima bertujuan untuk memperkuat budaya prestasi dan motivasi yang diharapkan dapat memumpuk dan menumbuhkan inovasi dan kreativitas.

“Prestasi PKM yang dicapai juga menjadi capaian keberhasilan perguruan tinggi,” jelas Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Pendidikan, Sri Suning Kusumawardani. (sir)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh