Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar

Pangan HSS Cukup Hadapi Ramadan dan Corona? Ini Datanya

Avatar
242
×

Pangan HSS Cukup Hadapi Ramadan dan Corona? Ini Datanya

Sebarkan artikel ini

Stok pangan di Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) kemungkinan mencukupi untuk tiga bulan ke depan, terutama menghadapi Ramadan dan wabah virus corona.

KANDANGAN, koranbanjar.net – Komisi II DPRD Kabupaten HSS bersama dinas terkait, menggelar rapat kesiapan pangan HSS menghadapi bulan suci Ramadan, serta wabah virus corona, Rabu (1/4/2020) siang di Gedung DPRD HSS.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Kepala Dinas Ketahanan Pangan HSS, Akhmad Mawardi menjelaskan, berdasarkan data BPS jumlah penduduk HSS 234.936 orang. Diungkapkannya, kebutuhan beras diperlukan 2.153 ton tiap bulan.

Dia membeberkan data Dinas Ketahanan Pangan HSS per 26 Maret 2020, stok gabah di lumbung pangan sebanyak 43,5 ton, dan 90 ton di penggilingan padi.

Stok beras di lumbung pangan terangnya memang kosong, tetapi di penggilingan sebanyak 53 ton. Lalu, stok beras di bulog sebanyak 55,031 ton.

“Di pasar Kandangan ada 35,9 ton, dan di minimarket Kandangan ada stok 1 ton beras,” bebernya.

Diakuinya data tersebut, masih belum tergali maksimal.

Kendati demikian, dalam waktu dekat di Kecamatan Daha Barat akan panen seluas 400 hektare, Daha Selatan 500 hektare, dan Angkinang 200 hektare.

Kepala Dinas Pertanian HSS Muhammad Noor menambahkan, produksi pertanian HSS pada intinya selalu surplus. Akan tetapi, permasalahan distribusi yang harus dikendalikan, untuk mencukupi pangan masyarakat HSS.

“Insyaallah untuk beras, kita cukup untuk tiga bulan ke depan,” ucapnya.

Asisten Administrasi Pembangunan dan Kemasyarakatan HSS Sasmi Rifani mengatakan, jika kemungkinan teeburuk terkait wabah corona terjadi karantina wilayah, maka pemerintah siap mengeluarkan dana APBD untuk membeli beras dari masyarakat.

Kembali pada data Dinas Ketahanan Pangan, Mawardi mengatakan, kebutuhan gula sekitar 0,56 kilogram per orang. Minyak goreng 0,082 liter per kapita, dan kebutuhan sayur rata 3,3 kilogram per kapita.

Diungkapkannya, stok gula di minimarket Kandangan sebanyak 1,045 ton. Lalu, minyak goreng stok di minimarket 4,238 liter.

“Data di minimarket, merupakan dari penghitungan di 4 minimarket yang ada di Kota Kandangan, dan 1 toko tani Indonesia,” terang Mawardi lagi.

Terkait kelangkaan gula, Kepala Dinas Perdagangan HSS, Sudiono menjelaskan pihaknya akan terus berkoordinasi dengan Bulog, bahkan pihak distributor lainnya.

Hasil rapat itu, Ketua Komisi II DPRD HSS Kartoyo menyimpulkan pada intinya ketersediaan pangan di HSS mencukupi untuk tiga bulan ke depan.

“Alhamdulillah, pangan kita siap jika ada kemungkinan terburuk terjadi. Kami hanya ingin mengetahui kesiapan pangan kita,” pungkasnya. (yat)

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh