Panen raya padi perdana di Desa Bakau, Kecamatan Pamukan Utara, Kotabaru, Kalimantan Selatan. dihadiri langsung oleh Bupati Kotabaru, Sayed Jafar. Meski sempat gerimis, namun tidak menghalangi jalannya acara panen raya, di Desa Bakau, pada Selasa, (22/7/2020) kemarin.
KOTABARU, koranbanjar.net– Dalam acara tersebut, Sayed Jafar mengatakan, pertanian merupakan salah satu program dari Pemerintah Pusat yang juga termasuk dalam visi-misi Kabupaten Kotabaru yaitu agrobisnis dan pariwisata.
“Pertanian juga merupakan agrobisnis, sesuai dengan visi-misi Kotabaru yang terus memajukan agrobisnis dan pariwisatanya,” ucapnya.
Tak hanya itu, Sayed Jafar juga meminta kepada Kepala Desa dan Kelompok Tani khususnya, agar jangan pernah merasa puas dengan hasil yang ada. Dengan keberhasilan panen ini, sambungnya, seyogyanya terus ditingkatkan demi kesejahteraan masyarakat desa.
“Kita bangga dengan hasil panen perdana di Desa Bakau ini. namun jangan langsung puas, akan tetapi terus ditingkatkan, sehingga bisa memperbaiki perekonomian di desa ini, apa lagi ditengah maraknya Covid-19,”katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Kotabaru Ir. Hairudin mengatakan, kegiatan ini merupakan program dari Pemerintah, dan lahan padi sawah 100 hektar dibagi untuk 4 desa .
“Alhamdulillah, panen padi sawah perdana di Desa Bakau ini mencapai 6,8 Ton /hektarnya gabah kering,” pungkasnya.
Dalam kegiatan panen raya tersebut, Bupati Kotabaru juga menyerahkan bantuan berupa bibit padi dan satu unit alat pemotong padi kepada Kelompok tani. Dan perlu diketahui sebelumnya, Bupati Sayed Jafar juga telah melaksanakan panen raya di dua Desa, yakni Desa Sungai Pasir dan Teluk Mesjid. (cah/maf)