Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Koran Banjar

Pandemi Covid-19 Membawa Berkah, Warga Gambah Luar Sukses Budidaya Buah Melon

Avatar
382
×

Pandemi Covid-19 Membawa Berkah, Warga Gambah Luar Sukses Budidaya Buah Melon

Sebarkan artikel ini

Meski pandemi Virus Corona (Covid-19) mengharuskannya menghabiskan banyak waktu untuk di rumah saja, Syarifur Rahman tetap mencari ide kreatif untuk mendapatkan penghasilan tambahan, Selasa (16/6/2020).

KANDANGAN, KoranBanjar.net – Pembudidaya buah melon, Syarifur Rahman berhasil mengembangkan usaha budidaya buah melon dengan lahan terbatas dibelakang rumahnya di desa Gambah Luar Muka, Hulu Sungai Selatan.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

“Sambil memanfaatkan waktu, apalagi saat pandemi Covid-19 seperti sekarang kita banyak menghabiskan waktu di rumah aja. Jadi kita berpikir kreatif untuk mengembangkan budidaya buah melon,” ucap Syarifur Rahman.

Berangkat dari ide kreatifnya, Syarifur Rahman melihat potensi yang menjanjikan dalam usaha budidaya buah melon. Hal ini karena budidaya tersebut masih sangat jarang ditemukan di daerah bumi antaludin sebutan Kota Kandangan.

“Awalnya, kita melihat buah melon ini masih jarang ada yang menanam di daerah kita. Kemudian saya belajar dari teman di daerah Telaga Langsat,” katanya.

Syarifur Rahman beralasan, memilih teman disana karena sudah mahir dalam budidaya buah melon. Apalagi temannya juga telah dibina oleh kelompok pertanian.

Bermodalkan kemauan besar dan terus menerus belajar, Syarifur Rahman akhirnya memiliki ilmu membudidayakan buah segar ini di belakang rumah dengan lahan terbatas.

“Terus belajar, sampai kita menyewa tanah disana untuk praktek langsung. Setelah merasa ada kebisaan, baru budidaya di belakang rumah sendiri,” tuturnya.

Sebenarnya Syarifur Rahman sudah belajar menggeluti budidaya buah melon sejak dua tahun lalu, tetapi karena kesibukan membuatnya sedikit terhambat.

“Kalau sekarang sudah bisa lebih fokus mengerjakan lagi karena banyak waktu di rumah,” imbuhnya.

Dijelaskan Syarifur Rahman, buah melon tergolong cukup cepat. Hanya butuh waktu sekitar dua bulan sudah bisa dilakukan pemanenan.

Dengan luas lahan dibelakang rumahnya sekitar dua borongan atau 34×34 meter persegi dan kurang lebih 350 pohon, budidaya buah melon diperkirakan menghasilkan sebanyak 1,2 ton buah.

“Jadi ini tanaman yang kedua, dengan lahan dan jumlah bibit yang sama. Perkiraan nanti panen sebanyak 1,2 ton, semoga hasilnya bagus,” jelasnya.

Ia berpesan kepada warga yang terdampak Covid-19 agar jangan sampai menyerah untuk terus meningkatkan perekonomian keluarga.

“Saya yang tergolong baru belajar budidaya saja sudah bisa merasakan hasilnya, apalagi kawan-kawan lebih serius, pasti hasilnya lebih maksimal lagi,” tandasnya. (MJ-30/maf)

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh