Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor atau Paman Birin respon cepat atas permasalahan dari kondisi 4 asrama yang ada di kota Yogjakarta, dengan akan segera melakukan perbaikan.
YOGYAKARTA, koranbanjar.net – Para mahasiswa asal Kalimantan Selatan yang menempati asrama milik pemerintah provinsi Kalsel menyambut baik atas respon cepat ini.
Hal itulah yang terjadi dari hasil diskusi antara mahasiswa yang tengah menuntut ilmu di kota pelajar dan budaya bersama Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Ahmad Solhan, mewakili Gubernur Kalsel atas permasalahan kondisi asrama yang ditempati mereka selama ini.
Komunikasi positif terbangun dalam diskusi tersebut banyak hal hal yang menjadi solusi untuk ke depannya.
Seperti jika ada hal hal kecil yang segera ditangani, ada dinas atau biro yang menjadi tanggung jawabnya.
Untuk hal hal perbaikan atau renovasi besar tentunya Dinas PUPR ranahnya.
Dalam diskusi sore kemarin Paman Birin mewanti wanti nantinya harus sesuai prosedur dan aturan, seperti yang disampaikan Solhan di Asrama Pangeran Antasari Samirono Baru Nomor 46 Yogyakarta pada Sabtu (20/5/2023) sore
“Jadi saya ditugasi Pak Gubernur untuk menerima keluhan atau permasalahan apa yang ada di sini,” ujar Solhan di hadapan mahasiswa itu.
Disampaikan para mahasiswa yang terbagung dalam Persatuan Mahasiswa Kalimantan Selatan (PMKS), kondisi bangunan asrama banyak yang rusak seperti plafon bocor dan fasilitas penunjang lain.
Di Yogyakarta, asrama mahasiswa milik Pemprov Kalsel terdapat empat buah yakni Asrama Pangeran Antasari, Asrama Pangeran Hidayatullah, Asrama Lambang Mangkurat, dan Asrama Sultan Suriansyah.
“Kami juga bingung kemana menyampaikan permohonan perbaikan,” ujar Rayhan, salah mahasiswa.
Solhan pun memberikan penjelasan alur permohonan atau proposal yang ditujukan kepada Pemprov, sesuai besaran dana yang diusulkan.
“Pokoknya sampaikan dulu kondisinya bagaimana, kita akan bantu,” ucapnya.
Mendengar penjelasan Ahmad Solhan, para mahasiswa pun menyampaikan terimakasih atas perhatian Paman Birin terhadap asrama mahasiswa di Yogyakarta. (adpim/dya)