Kementerian Pertanian (Kementan)
melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Pertanian Pertanian (BPPSDMP) sedang gencar memfasilitasi dan menarik minat para pemuda untuk terjun berusaha dibidang pertanian, dengan mencanangkan program cetak 2,5 juta petani milenial.
BANJARBARU,koranbanjar.net – Menteri Pertanian (Mentan) RI, Andi Amran Sulaiman mendorong putra/putri terbaik bangsa mendukung pembangunan pertanian diperlukan SDM pertanian yang berkualitas, andal, berkemampuan manajerial, kewirausahaan dan organisasi bisnis.
Agar pelaku utama dan pelaku usaha disektor pertanian tetap mampu membangun usaha tani yang berdaya saing tinggi.
Sementara Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Idha Widi Arsanti optimis pendidikan vokasi Kementerian Pertanian (Kementan) dapat mencetak petani milenial yang berdaya saing tinggi, berkompetensi dan jeli melihat potensi pasar.
Sekolah Menengah Kejuruan-Pertanian Pembangunan (SMK-PP) Negeri Banjarbaru terus meningkatkan kualitas pendidikan pertanian dan memperkuat jejaring vokasi dengan para stakeholder serta industri dan dunia kerja (Iduka).
Hal ini ditunjukkan dengan dilakukannya penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DU/DI).
Dilaksanakan dalam rangkaian kegiatan Pengukuhan Lulusan SMK-PP Negeri Banjarbaru Tahun Ajaran (TA) 2024/2025, Rabu (04/06/2025).
Menanggapi ini Kepala SMK-PP Negeri Banjarbaru, Yudi Astoni mengucapakan banyak terima kasih atas kerjasama yang telah terjalin dengan mitra Dunia Usaha dan Dunia Industri, demi kemajuan peserta didik SMK-PP Negeri Banjarbaru.
“Terima kasih kepada mitra kami Dunia Usaha dan Dunia Industri yang sudah banyak berkontribusi baik dalam penyelarasan kurikulum, menjadi guru tamu, memeberikan kompetensi, menjadi mitra kami dalam pelaksanaan PKL, dan tentunya merekrut untuk menjadi tenaga kerja di Industri dan Tenaga Kerja atau IDUKA,” ujar Yudi.
Kepala Sekolah didampingi Kepala Pusat Pendidikan Pertanian, Muhammad Amin, melakukan MoU dengan DU/DI di antaranya dari PT. Kintap Jaya Watindo, PT Citra Putra Kebun Asri, Hotel Rodhita Banjarbaru, PT. Qonita Hotel Grand Kin Banjarbaru, dan PT. Sarigading.
Selain itu juga dilakukan MoU dengan Instansi Pemerintah diantaranya dengan Balai Perakitan Dan Pengujian Pertanian Lahan Rawa Kalimantan Selatan, Balai Standarisasi Dan Pelayanan Jasa Industri Banjarbaru, Puskesmas sungai Ulin, dan Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah Kota Banjarbaru. (Tim Ekspos SMK-PPN Banjarbaru/dya)