Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar

P4S Tuntung Pandang Pelaihari “Gendong” Calon Petani Milenial  

Avatar
326
×

P4S Tuntung Pandang Pelaihari “Gendong” Calon Petani Milenial  

Sebarkan artikel ini

Pusat Pelaihan Pertanian Perdesaan Swadaya (P4S) Tuntung Pandang Kecamatan Pelaihari Kabupaten Tanah Laut Kalimantan Selatan “gendong” calon petani millenial ke P4S Ushuluddin Kecamatan Bati-Bati untuk belajar  ternak sapi dan kemungkinan menjalin kemitraan.

TANAH LAUT,koranbanjar.net – Calon petani milenial binaan P4S Tuntung Pandang belajar dari dekat pengelolaan sapi di P4S Ushuluddin Bati-Bati.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Dengan didampingi  pembina dan pengelola,  tiba dan disambut Ketua P4S Ushuludin H Husni Thamrin, Kamis (3/9/2020)

Mewakili rombongan, Herlina Rasuna SP selaku Penyuluh dan Pembina P4S Tuntung Pandang  menjelaskan, maksud dan tujuan kunjungan bersama petani millenial.

“Kami mau belajar dengan melihat langsung dan tanya-tanya tentang pengelolaan  ternak sapi di sini, P4S Ushuludin,” ujar Herliani.

Potensi sapi di wilayah P4S Tuntung Pandang ada sekitar 150 ekor jenis sapi Bali dan PO, namun masih dikelola secara konvensional sebagai usaha sampingan.

Untuk mewujudkan Tanah Laut sebagai lumbung ternak sapi dan mendukung program “SIKOMANDAN,” P4S Tuntung Pandang berencana mengembangkan sapi dengan memberdayakan calon petani millenial.

Herliani juga mengungkapkan keinginannya untuk menjalin kemitraan dengan P4S Ushuluddin.

“Kami juga berharap bisa bermitra dengan P4S Ushuluddin, dalam pengadaan bakalan sapi (bibit-red) dan teknologi pengelolaan ternak sapi secara intesif ,” lanjut Herlinani.

P4S Ushuluddin merupakan P4S dengan fokus usahanya  ternak sapi. Terdapat sekitar 130  ekor yang sudah dikelola secara professional.

Berorientasi agribisnis di area seluas 600 ha yang terletak di Bati-Bati Kabupaten Tanah laut.

Husni Thamrin selaku ketua P4S menyampaikan rasa bangga dan kesiapannya menjalin kemitraan untuk mengembangkan sapi mendukung program pemerintah.

“Kami siap bermitra, tentu saja dengan persyaratan-persyaratan yang sesuai di P4S Ushuluddin,” katanya.

Calon petani milenial binaan P4S Tuntung Pandang di P4S Ushuluddin Bati-Bati. (Sumber Foto: BBPP Binuang)
Calon petani milenial binaan P4S Tuntung Pandang di P4S Ushuluddin Bati-Bati. (Sumber Foto: BBPP Binuang)

Sebagai informasi P4S Tuntung Pandang dan Ushuluddin ini adalah masih dibawah binaan dari Balai Besar Pelatihan Pertanian Binuang, Pusat Pelatihan Pertanian, Kementan.

Upaya pengembangan sapi ini merupakan pewujudan dari progam Sikomandan, yang diluncurkan Kementan, era menteri Syahrul Yasin Limpo.

Program ini merupakan upaya untuk meningkatkan populasi dan produksi ternak sapi dn kerbau Indonesia.

Calon petani milenial belajar beternak sapi. (Sumber Foto: BBPP Binuang)
Calon petani milenial belajar beternak sapi. (Sumber Foto: BBPP Binuang)

 

Karenanya, penyiapan sumber daya millenial dalam mengelola ternak perlu dipersiapan. P4S diharapkan dapat berperan nyata mencetak petani millenial.

Kehadiran petani millenial sangat dibutuhkan dalam pembangunan pertanian saat ini, seperti dikatakan mentan Syahrul Yasin Limpo (Sinar Tani,5/6/2020)

“Pertanian yang dibutuhkan saat ini adalah pertanian efektif, efisien , dan transparan. Hal itu dilakukan melalui petani millenial modern,” katanya. (mbs/bbppbinuang/dya)

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh