BANJARMASIN, koranbanjar.net – Untuk optimalisasi fungsi pengawasan, wakil rakyat di Komisi IV DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) berjanji akan turun kelapangan secara maraton untuk menginspeksi berbagai lokasi kegiatan proyek yang ditangani semua mitra kerjanya di pemerintahan.
Langkah tersebut, guna memastikan semua kegiatan maupun proyek yang dikerjakan SOPD yang menggunakan anggaran tahun 2019, bisa rampung sesuai target waktu sebelum akhir tahun ini.
”Mulai pekan depan kita akan turun inspeksi ke semua kegiatan fisik mitra kerja kita untuk memastikan sesuai target waktu,” tegas Ketua Komisi IV DPRD Kalsel, HM Lutfi Saifuddin, Selasa (3/12/2019) di Gedung DPRD Kalsel Jalan Lambung Mangkurat Banjarmasin.
Komisi IV sebut dia, tak ingin ada kendala. Sehingga berharap semua kegiatan yang menggunakan dana tahun 2019 bisa rampung sebelum akhir tahun.
Dengan begitu, potensi masalah hukum yang bakal muncul di kemudian hari dapat dicegah.
Sebab, jika nantinya muncul masalah maka bisa menghambat kelancaran program pembangun yang disusun.
Anggota badan anggaran (Banggar) DPRD Kalsel ini juga meminta perhatian serius kepada konsultan pengawas proyek, agar tidak memberikan rekomendasi seratus persen terhadap sebuah pekerjaan proyek yang belum selesai dikerjakan.
” Saya ingatkan kepada konsultan pengawas tertentu tidak merekomen data seratus persen jika pekerjaan belum selesai,” tegas HM Lutfi.
Menurut dia, Komisi IV memiliki ruang lingkup pengawasan terhadap mitra kerjanya seperti, biro kersa, dinas sosial, dinas kesehatan, pendidikan serta olahraga dan kepemudaan.
Semua SOPD diatas memilik berbagai kegiatan termasuk proyek fisik seperti bangunan dan non bangunan yang perlu diawasi progres pencapaiannya khususnya di tahun anggaran 2019 yang batas waktunya, paling lambat tanal 23 Desember nanti.
Beberapa proyek fisik tersebut diantaranya, renovasi Stadion 17 Mei, GOR Hasanuddin, dan beberapa lainnya.
” Kita tidak ingin ada keterlambatan penyelesaian pekerjaan. Apalagi ada pencairan dana 100 persen, padahal pekerjaannya belum selesai, Ini tidak boleh terjadi,” tandas politisi partai Gerindra ini.(yon)