Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Koran Banjar

Opsin Di Desa Mitra Berjalan Lancar, Tahun Depan Akan Diadakan Lagi

Avatar
244
×

Opsin Di Desa Mitra Berjalan Lancar, Tahun Depan Akan Diadakan Lagi

Sebarkan artikel ini

BANJARBARU, koranbanjar.net – SMK-PP Negeri Banjarbaru telah selesai menggelar pelatihan bagi petani di Kecamatan Mandastana, Kabupaten Barito Kuala, berupa pelatihan optimalisasi pemanfaatan alat mesin pertanian (opsin), selama 4 hari yang terhitung dari 16 sampai dengan 19 Sepetember 2019.

Menurut ketua panitia kegiatan pelatihan Opsin SMK-PP Negeri Banjarbaru Slamet Riadi menyebutkan, selama pelatihan berjalan dengan lancar.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Opsin Di Desa Mitra Berjalan Lancar, Tahun Depan Akan Diadakan Lagi

“Kegiatan berjalan lancar, terus selama 2 kali kegiatan peserta antusias datang mengikuti pelatihan,” ujarnya.

Pelatihan yang digelar di Desa mitra SMK-PP Negeri Banjarbaru ini, dibagi menjadi 2 tahap yaitu tepatnya bagi kelompok tani yang ada di bawah naungan dari Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Mandastana.

Sebab, pelatihan yang diikuti oleh sejumlah petani yang tergabung dalam kelompok tani dan gabungan kelompok tani (gapoktan) ini menurut Slamet Riadi adalah dalam rangka mendukung program pemerintah.

“Pelatihan ini diselenggarakan dalam rangka mendukung program Pemerintah, yaitu pemberian bantuan alsintan yang harus dimanfaatkan dan dioptimalkan sebaik mungkin. Agar manfaat dari alsintan ini dapat mendukung kegiatan usaha tani yang mereka laksanakan, supaya kita betul-betul bisa dikatakan mandiri,” jelasnya.

Pelaksanaan pelatihan ini juga ada beberapa tantangan, sepertj tantangan dipelatihan ini terutama perawatan unit traktor. Sehingga petani perlu diberikan bimbingan dulu sebelum pengoperasian.

“Pelatihan ini harus kembali di adakan di tahun depan, karena pelatihan ini perlu diadakan lagi di tahun depan, sebab ini sangat bermanfaat sekali bagi petani,” ujar Slamet Riadi.

Sebab dipelatihan itu? mendapatkan materi tentang perawatan pada traktor roda 2.

Hal ini dikarenakan hampir 80% petani yang mengikuti pelatihan ini memiliki dan menggunakan traktor roda 2.

Sedangkan untuk materi praktek, peserta dikenalkan dan diajarkan traktor roda 4.

Selain itu, petani juga diajari tentang Mesin Pompa Air, Mesin Pemanen Padi (Combine Harvaster), dan Mesin Penanam Padi (Transplanter).

Selain itu, tambahnya juga ada materi Teknik Perawatan dan Perbaikan terkait Alsintan tersebut.(wd/maf)

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh