Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Hulu Sungai Selatan (HSS) menggelar koordinasi, untuk menyelaraskan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025–2029 dengan Rencana Strategis (Renstra) Perangkat Daerah.
HULU SUNGAI SELATAN, koranbanjar.net – Wakil Bupati (Wabup) HSS Suriani menghadiri kegiatan tersebut, Kamis (12/6/2025) di Badan Penghubung Provinsi Kalimantan Selatan, Jakarta.
Kegiatan menghadirkan narasumber dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi, Bappelitbangda Kabupaten HSS, serta Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten HSS.
Kegiatan diikuti para Kepala Perangkat Daerah Kabupaten HSS, Tim SAKIP Kabupaten HSS, pejabat administrator, pengawas, fungsional dari masing-masing perangkat daerah, serta Badan penghubung (Banhub) Provinsi Kalsel.
Kegiatan yang dilaksanakan selama 3 hari, yakni 12 sampai 14 Juni 2025 itu, juga membahas implementasi manajemen risiko, serta penguatan sistem Rencana Hasil Kerja (RHK) dan Sasaran Kinerja Pegawai (SKP).
Wabup HSS Suriani menuturkan, pentingnya sinergisitas antar perangkat daerah, dan penguatan kapasitas SDM, agar dokumen perencanaan benar-benar menjadi pedoman yang fungsional dan tepat sasaran.
“Melalui sistem yang terukur dan akuntabel, kita akan dapat memastikan bahwa setiap individu di lingkungan Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Selatan turut berkontribusi nyata terhadap capaian pembangunan,” ujar Suriani, membacakan sambutan tertulis Bupati Syafrudin Noor.
Materi yang dibahas pada forum tersebut, mencakup strategi penyusunan Renstra, teknik analisis risiko hingga implementasi indikator kinerja individu berbasis pohon kinerja (POKIN).
Melalui forum tersebut, diharapkan seluruh perangkat daerah di lingkungan Pemkab HSS dapat lebih siap dalam menyusun perencanaan pembangunan yang efektif, efisien, dan akuntabel untuk mendukung tercapainya sasaran pembangunan jangka menengah yang selaras dengan arah kebijakan nasional.
(dvh/rth)