BANJARMASIN, KORANBANJAR.NET – Berniat mencari tempat tes uji SBMPTN, besok, Indah (17) mengalami nasib apes. Selain terancam dilaporkan ke kantor polisi oleh Ibu Rumah Tangga (IRT) yang mobilnya tertabrak olehnya, juga harus diminta mengganti kerugian.
Indah terisak-isak menangis karena baru saja menabrak tidak sengaja mobil Honda All new Jazz No Pol DA 7405 PJ saat melintas di jalan area Kampus Universitas Lambung Mangkurat (ULM), Jum’at, (12/04/2019) siang, sekira pukul 12.00 Wita.
Menurut saksi Riswandi, mobil tiba-tiba setop di areal yang tidak seharusnya jalan itu ditempati untuk berhenti menurunkan penumpang dan ternyata penyebab itu mengakibatkan pengendara dibelakang, yang saat itu sedang beramai-ramai mencari tempat tes SBMPTN termasuk Indah. Namun naas kendaraan No Pol DA 6547 AAW yang ditunggangi Indah, menubruk mobil secara tidak sengaja.
“Saat kejadian saya duduk di halaman kampus Teknik, dan memang saya lihat ibu ini setop ditempat tidak seharusnya boleh setop. Sudah saya bilangin juga ke ibu nya untuk berdamai saja, dengan saling memaafkan, malah si ibu ini memaksa Indah ganti rugi 5 juta rupiah untuk penggantian bumper dan kaca rating yang tidak sebegitu parah rusaknya,” ujar Riswandi pada KoranBanjar.net-
Indah mengatakan, bahwa ia juga terkejut melihat tiba-tiba mobil Honda Jazz merah tersebut berhenti mendadak. Upaya meminta maaf sudah ia lakukan meskipun dalam hal ini bukan salah dia.
“Iya saya sudah meminta maaf, dan mau ganti rugi, tapi si ibu ini menuntut biaya yang begitu mahal, apalagi saya bukan orang yang berkecukupan, saya cuma mau ibu ini agar memberikan pengertian,,” ucapnya sambil mengusap air mata.
Diketahui bahwa IRT tersebut ialah Diah Susanti (45), istri dari salah satu seorang dosen yang bernama Sugeng atau dosen Fk perikanan di ULM.
Pantauan di lokasi oleh KoranBanjar.net-
Ibu Diah Susanti ini ternyata juga berniat mengantarkan anak melihat tempat tes SBMPTN besok, Tapi karena bingung menurunkan anaknya jadi ia menurunkan anaknya di tempat tidak seharusnya menurunkan penumpang.
“Iya saya menurunkan anak saya, lalu tiba-tiba saya ditabrak oleh pengendara ini, saya tidak mau bumper dan kaca rating belakang mobil saya tidak diganti dengan 5 juta rupiah,” jelasnya, yang tidak ingin disalahkan dalam hal kejadian itu.
Dari perkembangan terakhir diterima oleh Indah melalui via whatsapp, Diah Susanti malah melaporkannya ke Polresta Banjarmasin terkait kejadian tersebut.
(ags/sir)