Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar

Niat dan Tata Cara Salat Idulfitri Berjamaah maupun Munfarid

Avatar
752
×

Niat dan Tata Cara Salat Idulfitri Berjamaah maupun Munfarid

Sebarkan artikel ini

Pemerintah Kalimantan Selatan mengimbau seluruh masyarakatnya tidak melaksanakan salat Idulfitri berjamaah di masjid maupun di lapangan. Salat Idulfitri dianjurkan cukup dilakukan di rumah masing-masing. Hal itu karena seluruh kabupaten maupun kota di Kalsel telah terpapar virus corona. Lantas bagaimana tata cara salat Idulfitri di rumah?

MARTAPURA, Koranbanjar.net – Divisi Edukasi dan Pencerahan Satgas Covid Majelis Ulama Indonesia (MUI) membuatkan panduan praktis salat dan khotbah Idulfitri. Dengan panduan ini, pelaksanaan salat Idulfitri di masjid yang terkendala pandemi Covid-19 tetap bisa dilaksankan di rumah, baik berjamaah maupun munfarid atau sendiri.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Salat Idulfitri Berjamaah

Ketentuan: Jumlah jamaah salat minimal 4 orang (1 imam, 3 makmum).

Tata cara:

  1. Sebelum memulai salat, disunahkan memperbanyak takbir, tahmid, dan tasbih
  2. Menyeru Ash-sholâta Jâmiaah, tanpa azan dan iqamah
  3. Salat diawali dengan mengucapkan niat salat Idulfitri:
  • اُصَلِّى سُنَّةً عِيْدِ الْفِطْرِ رَكْعَتَيْنِ مَأْمُوْمًا للهِ تَعَالَى
    Usholli Sunnatan ‘Iidil Fithri Rok’ataini Ma’muuman Lillaahi Ta’aalaa
    (Aku niat salat sunnah Idul Fitri dua rakaat menjadi makmum karena Allah Ta’ala)
  1. Niat di atas berbeda dengan niat sebagai imam salat Idulfitri. Berikut niat salat Idulfitri jika bertindak sebagai imam:اُصَلِّى سُنَّةً عِيْدِ الْفِطْرِ رَكْعَتَيْنِ إِمَامًا للهِ تَعَالَى
    Usholli Sunnatan ‘Iidil Fithri Rok’ataini Imaaman Lillaahi Ta’aalaa
    (Aku niat salat sunnah Idul Fitri dua rakaat sebagai imam karena Allah Ta’ala)
  1. Mengucapkan takbiratul ihram ( اَللَّهُ أَكْبَرُ ) sambil mengangkat kedua tangan
  2. Merapal doa iftitah
  3. Takbir 7 kali (di luar takbiratul ihram)
  4. Di antara tiap takbir itu dianjurkan merapalkan:سُبْحَانَ اللَّهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ وَلَا إلَهَ إلَّا اللَّهُ وَاَللَّهُ أَكْبَرُ
    Subhanalloh wal hamdulillah wa Laa ilaha illalloh wallohu Akbar 
  1. Merapal Surah Al Fatihah, dan diteruskan dengan satu surah Alquran
  2. Rukuk, sujud, duduk di antara dua sujud, kemudian berdiri lagi seperti semula
  3. Pada rakaat kedua, sebelum merapal Al-Fatihah disunahkan mengangkat takbir 5 kali sambil mengangkat tangan (di luar takbir saat berdiri –takbir qiyam)
  4. Di antara tiap takbir disunahkan mengucapkan:سُبْحَانَ اللَّهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ وَلَا إلَهَ إلَّا اللَّهُ وَاَللَّهُ أَكْبَرُ
    Subhanalloh wal hamdulillah wa Laa ilaha illalloh wallohu Akbar
     
  1. Merapal Surah Al Fatihah, dan diteruskan dengan satu surah Alquran
  2. Rukuk, sujud, dan seterusnya hingga salam.
  3. Setelah salam, disunahkan mendengarkan khatib berkhotbah. Namun jika jumlah jamaah kurang dari 4 orang, atau tidak ada yang mampu berkhotbah, maka salat Idulfitri boleh tanpa khotbah.

Salat Idulfitri munfarid

Ketentuan: Lafaz salat dirapal dengan pelan.

Tata cara:

  1. Mengucapkan niat salat Idulfitri:اُصَلِّى سُنَّةً عِيْدِ الْفِطْرِ رَكْعَتَيْنِ للهِ تَعَالَى
    Usholli Sunnatan ‘Iidil Fithri Rok’ataini Lillaahi Ta’aalaa
    (Aku niat salat sunnah Idul Fitri dua rakaat karena Allah Ta’ala) 
  1. Tata cara selanjutnya sama dengan tata cara salat Idulfitri berjamaah
  2. Tidak ada khotbah.

Panduan Khotbah Idulfitri

Ketentuan:

Khotbah dalam pelaksanaan salat Idulfitri hukumnya sunah. Pelaksanaan khotbah merupakan kesempuranaan salat Idulfitri. Khotbah dilaksanakan dua kali. Pertama dilaksanakan dengan berdiri, Kedua, dilaksanakan di antara keduanya, yang dipisahkan dengan duduk sejenak.

Tata cara khotbah pertama:

  1. Takbir sembilan kali
  2. Memuji Allah dengan sekurang-kurangnya mengucapkan الْحَمْدُ لِلهِ
  3. Berselawat nabi, antara lain:
  • اللهم صل على سيدنا محمد وعلى ال سيدنا محمد
    Allohumma Sholli ‘ala Sayyidina Muhammad wa ‘ala Aali Sayyidina Muhammad
  1. Berwasiat tentang takwa
  2. Merapal ayat Alquran.

Tata cara khotbah kedua:

  1. Takbir tujuh kali
  2. Memuji Allah dengan sekurang-kurangnya mengucapkan الْحَمْدُ لِلهِ
  3. Berselawat nabi, antara lain:
  • اللهم صل على سيدنا محمد وعلى ال سيدنا محمد
    Allohumma Sholli ‘ala Sayyidina Muhammad wa ‘ala Aali Sayyidina Muhammad
  1. Berwasiat tentang takwa
  2. Mendoakan kaum Muslimin. (dny)

 


Baca juga:

Gubernur Kalsel: Salat Ied di Rumah

Masyarakat Kalsel Diminta Tak Laksanakan Salat Id Berjamaah di Masjid

Info Grafis Jumlah Terpapar Covid-19 di Kalsel, 23 Mei 2020

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh