Abdul Wahid, nelayan yang merupakan warga Jalan Titian Beringin RT 14 Desa Rampa yang sempat dilaporkan hilang saat melaut akhirnya ditemukan pada, pada Minggu (26/07/20) sekira jam 12.00 Wita.
KOTABARU, koranbanjar.net– Abdul Wahid (54) berangkat melaut pada Sabtu (25/07/20) sekira pukul 05.00 Wita. Namun, hingga siang belum juga pulang dan membuat pihak keluarga was-was. Setelah 24 jam, pihak keluarga melaporkan ke Pos Satpolair Polres Kotabaru terkait hilangnya nelayan warga Desa Rampa tersebut.
Ditemukannya Abdul Wahid, ditindaklanjuti langsung oleh Tim Gabungan Basarnas, TNI AL dan Satpolair Polres Kotabaru. Dan langsung menjemput Abdul Wahid di Tanjung Batu Kecamatan Kelumpang Tengah menggunakan speedboat Sea Rider Lanal Kotabaru.
Puluhan keluarga dan warga Desa Rampa menyaksikan kedatangan Abdul Wahid di dermaga RT 06 Desa Rampa itu.
Abdul Wahid yang dilaporkan hilang mengatakan, perahu balapan yang dikemudikannya mengalami kerusakan parah as roda karena kondisi ombak yang cukup besar sehingga terbawa arus jauh keluar.
Dalam hal ini, Komandan Lanal Kotabaru, Letkol Laut (P) Guruh Dwi Yudanto menyambut langsung kedatangan nelayan Desa Rampa ini di dermaga.
“Bersyukur Abdul Wahid ditemukan nelayan Desa Senakin dan dilaporkan langsung ke pihak keluarga dan Aparat Tim Gabungan dari Polair TNI AL serta Tim SAR Gabungan,” ucap Danlanal Kotabaru,Senin (27/7/2020).
Danlanal Kotabaru juga menyanpaikan imbauannya kepada nelayan agar memberi tahu kepada keluarga dan membawa alat komunikasi hand phone saat akan melaut.
“Kepada para nelayan sebelum melaut agar memantau perkiraan cuaca dan memastikan perahu, mesin, serta alat keselamatan apa sudah benar-benar berfungsi dengan baik, ” imbaunya. (cah/maf)