Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Koran Banjar

Napak Tilas Hasanuddin HM, Gubernur: Pemprov Dukung ULM Capai Akreditasi A

Avatar
497
×

Napak Tilas Hasanuddin HM, Gubernur: Pemprov Dukung ULM Capai Akreditasi A

Sebarkan artikel ini

BANJARMASIN, KORANBANJAR.NET – Sekitar enam ratusan mahasiswa Universitas Lambung Mangkurat (ULM), mantan rektor serta keluarga besar Ikatan Keluarga Alumni (IKA) ULM, “menguningi” (warna almamater mahasiswa ULM) Banjarmasin, Sabtu (16/2/2019).

Mereka berkumpul memperingati 53 tahun gugurnya seorang mahasiswa Unlam, Hasanuddin (20) bin Haji Madjedi, akibat ditembak, tepat di depan Toko Roti Minseng, Jalan Pasar Baru, Banjarmasin, 10 Februari 1966, saat dirinya bersama mahasiswa Unlam lainnya melakukan demonstrasi demi memperjuangankan Tiga Tuntutan Rakyat (Tritura) ke pemerintahan orde lama di bawah rezim Presiden Soekarno, waktu itu.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Napak tilas Hasanuddin sebagai Pahlawan Amanat Pembelaan Rakyat (Ampera) itu dilepas resmi Gubernur Kalsel, Sahbiirin Noor, di depan Kantor Bank Mandiri (dulu gedung kampus Unlam, Red.), Banjarmasin, Sabtu siang itu.

Dalam sambutannya, Gubernur Sahbirin Noor mengatakan, peringatan ini sebagai bentuk penghargaan generasi sekarang atas jasa kepahlawanan Hasanuddin HM dan Brigjend Hasan Basri.

“Almarhum rela berkorban tanpa pamrih di dunia pendidikan dan kemajuan banua,” ucap Paman Birin, sapaan akrab Sahbirin Noor.

Dari nama besar Hasanuddin HM sebagai seorang mahasiswa Unlam, sebut Paman Birin, Pemprov Kalsel mendukung ULM dalam mencapai akredetasi A.

“ULM merupakan universitas tertua di Kalimantan, pemprov pasti mendukung usaha meraih akreditasi A,” katanya.

Bahkan, ditambahkan Paman Birin, rencana IKA ULM untuk membangun monumen Pahlawan Ampera di pintu gerbang baru ULM pun didukung Pemprov Kalsel.

Setelah dilepas resmi Gubernur Sahbirin Noor, dari depan Kantor Bank Mandiri, rombongan napak tilas berjalan kaki menuju Jembatan Pasar Lama, kemudian ke Jalan Pierre Tendean, Ajendrem 101 Antasari, menyeberangi Jembatan Dewi, belok kiri menuju Pasar Ujung Murung, melintas di Jalan Pangeran Samudera, hingga kembali ke Jalan Lambung Mangkurat, depan Bank Mandiri.

Napak tilas diakhiri dengan ziarah ke makam Hasanuddin HM, Jalan Malkon Temon, Banjarmasin Utara. (banjargroup/dny)

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh