BALANGAN, koranbanjar.net – Para Nanang dan Galuh Kabupaten Balangan harus bisa menepis anggapan masyarakat yang menilai bahwa Nanang dan Galuh Balangan hanya tampil di saat kegiatan pemerintah daerah saja, atau namanya hanya terpampang sebagai duta pariwisata saja.
Tuntutan terhadap Nanang dan Galuh Balangan itu disampaikan Kepala Dinas Pariwisata Balangan, Rody Rahmady Noor, saat pembukaan Grand Final Nanang dan Galuh Balangan 2019 di Gedung Sanggam, Paringin, Kamis (26/7/2019).
“Jadi para nanang dan galuh harus terlibat dalam segala kegiatan daerah dan bisa turut membuka wawasan, karena itulah tugas nanang dan galuh sebenarnya,” tegas Rody.
Grand Final Nanang dan Galuh Balangan 2019 menyisakan enam pasang finalis nanang dan galuh. Kedua belas finalis tersebut memperebutkan juara 1 sampai juara harapan 2 sebagai Nanang dan Galuh Kabupaten Balangan 2019.
Babak grand final dijadwalkan berlangsung dari pukul 14.00 wita sampai 18.00 wita. Acara ini merupakan tahapan puncak atau akhir seleksi Nanag dan Galung Balangan 2019, yang sebelumnya telah dilakukan berbagai tahapan seleksi dari karantina hingga pembinaan.
Selain pihak Dinas Pariwisata Balangan, pembukaan Grand Final Nanang dan Galuh Balangan 2019 juga dihadiri unsur pemerintah daerah setempat dan tamu undangan lainnya. (mj-025/dny)