Meninggalnya Walikota Banjarbaru Nadjmi Adhani, menambah daftar kepala daerah yang wafat usai terkonfirmasi positif Virus Corona atau Covid-19.
BANJARBARU,koranbanjer.net – Nadjmi dinyatakan positif Covid-19 pada 27 Juli lalu melalui unggahan video beliau yang diuploadnya dimedia sosial. Dalam video tersebut, dirinya sudah berada di RSD Idaman Banjarbaru untuk menjalani perawatan Covid-19.
Kurang lebih dua pekan, kondisi beliau sempat naik turun. Bahkan, dirujuk ke RSUD Ulin Banjarmasin untuk penanganan yang lebih lanjut. Alat ventilator juga sudah terpasang untuk menjaga kondisi oksigen beliau. Oksigen beliau, sempat turun diangka 35 dari normalnya 95-100.
Selama dua pekan lebih dirawat untuk melawan Covid-19, beliau dinyatakan meninggal dunia pada Senin (10/8/2020) dini hari sekitar pukul 02.30 Wita. Beliau dimakamkan di Taman Makam Bahagia Landasan Ulin Banjarbaru, dengan menerapakan pemakaman protokol Covid-19.
Sebelum Nadjmi, dua kepala daerah juga meninggal akibat Covid-19. Bupati Morowali Utara Sulawesi Tengah Aptripel Tumimomor, juga meninggal dunia usai dirawat di Rumah Sakit Umum Wahidin Sudirohusodo Makassar pada Kamis (2/4/2020). Aptripel dimakamkan pada Jumat (3/4/2020) dengan mengikuti protokol penanganan Covid-19.
Kemudian, Bupati Tanjungpinang, Kepulauan Riau Syahrul, meninggal dunia pada Selasa (28/4/2020) setelah dua pekan lebih dirawat di RSUD Raja Ahmad Thabib Tanjungpinang. Jenazah Syahrul dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Tanjungpinang dengan standar protokol Covid-19. (maf)