BANJARBARU, KORANBANJAR.NET – Bencana Gempa Bumi yang terjadi di Lombok, Nusa Tenggara Barat mendapat perhatian serius dari Walikota Banjarbaru, H. Nadjmi Adhani.
Selasa (28/09) lalu, Walikota Banjarbaru mengumpulkan beberapa pejabat mengikuti Rapat Terbatas untuk rencana penggalangan donasi dari masyarakat Banjarbaru sebagai bentuk kepedulian terhadap bencana kemanusiaan di Lombok.
Dengan tema “Banjarbaru Peduli Lombok”, Walikota Banjarbaru membentuk tim yang terdiri dari beberapa SKPD seperti Dinas Pendidikan, Dinas Sosial, Bagian Kesra, Inspektorat, termasuk dari Kementerian Agama Kota Banjarbaru, Forum RT/RW dan LPM Kota Banjarbaru.
Tim ini nantinya akan bergerak menumpulkan donasi seperti dari ASN Pemko Banjarbaru, dari masyarakat secara suka rela melalui RT/RW, para pengusaha temasuk ASN di Instansi vertikal yang ada di Kota Banjarbaru.
Sementara ini Dinas Pendidikan mengajak para siswa untuk menyisihkan uang jajan setiap hari Jumat, termasuk dari para guru. Menurut Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarbaru, dana yang terkumpul pada Jumat pertama mencapai lebih dari Rp50 juta.
Melalui Kementerian Agama Kota Banjarbaru, Walikota Banjarbaru berharap bisa mengumpulkan bantuan dari jamaah Shalat Jumat di masjid-masjid yang ada di Banjarbaru.
Berdasarkan perhitungan, Nadjmi optimis donasi yang bisa terkumpul lebih dari Rp1 miliar.
“Dana ini akan disalurkan untuk membangun fasilitas umum sesuai kebutuhan masyarakat di Lombok. Mungkin kita bangunkan masjid, sekolah atau fasilitas kesehatan di Lombok, untuk menjadi pengingat hubungan baik antara masyarakat Banjarbaru dan Lombok”, ucap Nadjmi.
Nantinya Tim akan membuat Rekening Banjarbaru Peduli Lombok agar seluruh donasi bisa dikumpulkan. “Hasil pengumpulan dana akan dipublikasikan secara day by day sehingga warga bisa mengetahui berapa jumlah donasi yang telah terkumpul,” ujar Nadjmi.(hmspemkobjb/ana)