Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Hulu Sungai Selatan

Museum Keliling 4; Kunjungi MAN 2 Kota Kandangan

Avatar
676
×

Museum Keliling 4; Kunjungi MAN 2 Kota Kandangan

Sebarkan artikel ini
Siswa MAN 2 Kandangan mengikuti sosialisasi. (Sumber Foto: Museum Lambung Mangkurat/koranbanjar.net)

Lebih memperkenalkan dan mendekatkan museum dengan generasi muda, Museum Lambung Mangkurat diantaranya menyambangi siswa MAN 2 Kota Kandangan Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS).

HULUSUNGAISELATAN,koranbanjar.net – Penyelenggaran Museum keliling 4 ini pada hari Sabtu (27/11/2021) dengan waktu kerja dari tanggal 26 – 28 November 2021.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Kepala Museum Lambung Mangkurat diwakili oleh Rusmiadi, S.Pd selaku coordinator fungsional pamong budaya permuseuman provinsi Kalimantan Selatan.

Ia menjelaskan latar belakang kegiatan, maksud dan tujuan kegiatan ini serta visi, misi, tugas dan fungsi Museum Lambung Mangkurat.

Kepala MAN 2  Kabupaten Hulu Sungai Selatan  sekaligus membuka acara ceramah dan dialog permuseuman sejarah dan kebudayaan untuk guru diwakili oleh Kapala bidang kesiswaan ibu Marliana SPd.

Diterangkan Rusmiadi, museum adalah lembaga tetap yang tidak mencari keuntungan yang tugasnya untuk menghimpun, merawat, meneliti dan menyajikan benda sejarah alam, manusia dan lingkungannya.

 

“Selain itu salah satu fungsi museum adalah tempat pendidikan dan rekreasi. Pembelajaran yang membahagiakan,” katanya.

Tugas ini sebenarnya sangatlah mulia, namun masyarakat memandang museum itu sesuatu yang berbau magis, horror, dan menakutkan.

Museum dianggap sebagai wadah menyimpan barang-barang antik. Oleh karena itulah museum telah membuat program-program sosialisasi antara lain museum keliling.

Kegiatan museum keliling ini adalah kegiatan jemput bola, turun langsung ke lapangan bertujuan untuk mengenalkan, menanamkan dan meningkatkan apresiasi dan penghayatan masyarakat (pendidikan) terhadap warisan budaya dan ilmu pengetahuan.

Pentingnya mencintai budaya lokal dan hasil karya sendiri lebih membanggakan dari pada memakai budaya atau produk luar. Mencintai budaya lokal bukan berarti fanatisme kedaerah namun bagian dari memperkaya budaya nasional. Budaya-budaya lokal inilah yang menjadi kebanggan dari budaya nasional.

Kegiatan sosialisasi sejenis ini belum pernah dilaksanakan di sekolah ini, yang bertujuan untuk mendongkrak jumlah pengunjung dari daerah ini.

“Harapan kita setelah kegiatan museum keliling 4 ini dilaksanakan agar informasi yang telah diberikan akan memberi dampak positif bagi pengunjung daerah ini, terutama pengunjung anak sekolah dan masyarakat untuk datang ke Museum Lambung Mangkurat Provinsi Kalimantan Selatan di Banjarbaru,” bebernya.

Dilaksanakannya kegiatan ini juga akan memberikan semangat baru bagi siswa dan guru untuk datang ke museum dan akan medongkrak jumlah pengunjung dari daerah Kabupaten ini.

Para guru diinginkan bersama muridnya datang ke museum ini untuk mengenal, menanamkan serta mengapriasi budaya dan sejarah lokal.

“Semoga berjalan lancar dan kegiatan ini bermanfaat untuk seluruh lapisan masyarakat dan terima kasih sebelumnya kepada pihak yang membantu,” pamungkasnya. (museumlambungmangkurat/dya)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh