Museum Rakyat HSS, di Jalan Jenderal Sudirman, Desa Hamalau, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) ditutup sementara hingga batas waktu yang belum ditentukan, Rabu (30/9/2020).
HULUSUNGAISELATAN, koranbanjar.net – Alhasil, penutupan ini dimanfaatkan pengelola untuk merenovasi museum. Baik di dalam maupun di luar ruangan.
Bertujuan, agar pengunjung tak bosan. Sehingga, perlu ada perubahan.
“Perbaikan di dalam ruangan, seperti memindahkan tata letak barang yang bernilai sejarah,” ujar Kepala Seksi Cagar Budaya Permuseuman dan Sejarah HSS, Samlani.
Sedangkan, renovasi di luar museum seperti memperbaiki taman dengan tanaman baru, serta lampu hias untuk menarik minat pengunjung.
“Pengunjung dapat berfoto, untuk diunggah ke akun media sosial (medsos),” jelasnya.
Kendati demikian, perawatan benda dan taman hingga kini masih terus dilakukan setiap hari, mesti museum ditutup karena pandemi Covid-19.
“Insyaallah, jika museum dibuka kembali, nanti kami sudah siap,” kata dia.
Seperti diketahui, Museum Rakyat HSS ini menyimpan benda peninggalan sejarah. Ketika melawan penjajahan Belanda, yang dipimpin Gubernur Tentara ALRI Divisi IV Pertahanan Kalimantan.
Hingga kini, pihak museum terus menggali informasi ke desa sekitar. Mengumpulkan benda bersejarah lain, yang nantinya akan ditaruh di dalam museum. (MJ-030/YKW)