PELAIHARI, KORANBANJAR.NET – Sebagai seorang guru di Sekolah Luar Buasa Negeri (SLBN) 2 Pelaihari, Julia mengakui, menjadi pengajar untuk para muridnya yang tunagrahita, atau biasa disebut keterbelakangan mental, adalah sesuatu hal yang sangat menyenangkan.
Menurutnya, kesan menyenangkan itu dikarenakan mengajar adalah perbuatan yang dapat membantu sesama, terlebih yang diajarkan adalah para murid berkebutuhan khusus.
Selain itu, diceritakannya, mengajar di sekolah para tunagrahita bisa menjadi wadah untuk melatih diri agar dapat lebih sabar lagi.
“Mengajar di SLB sangat menyenangkan dan memberi kepuasan serta kebanggaan tersendiri bagi saya,” ujar Julia saat ditemui koranbanjar.net di SLBN 2 Pelaihari, Jalan A Yani, Km 7, Desa Ambungan, Kecamatan Pelaihari, Selasa (18/12/2018).
Ia menjelaskan, kepuasaan dan kebanggaan tersendiri itu didapatkannya ketika ia mampu memberikan motivasi hidup kepada murid-muridnya yang mengalami keterbelakangan mental.
Hal senada juga diungkapkan guru SLBN 2 Pelaihari lainnya, Herawati. “Saya sangat bangga bisa menjadi guru SLB karena bisa membantu memberikan pendidikan kepada para anak tunagrahia,” ungkapnya.
Herawati menyebutkan, SLBN 2 Pelaihari memiliki murid berjumlah 25 orang, terdiri dari 22 murid tingkat SD serta 3 siswa tingkat SMP. (mj-031/dny)