Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Koran Banjar
Kalsel

Muhammadiyah Kabupaten Banjar Menggelar Sekolah Politik Negarawan

Avatar
595
×

Muhammadiyah Kabupaten Banjar Menggelar Sekolah Politik Negarawan

Sebarkan artikel ini

Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Banjar mengadakan Sekolah Politik Negarawan,  Selasa (15/4/2022) di Stoa Coffee Martapura.

BANJAR,koranbanjar.net – Narasumber yang dihadirkan antara lain Andi Fitri sebagai ketua Asosiasi Pengusaha Indonesi (APINDO) Kabupaten Banjar dan Rahmat Saleh SHI sebagai ketua KNPI Kabupaten Banjar.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Membahas tema “Pemuda Banua Menyikapi Ibu Kota Negara”. Jangan sampai kita pemuda khususnya pemuda Muhammadiyah menjadi apatis dan menjadi penonton bagi eksekutif maupun legislative, kita harus terlibat aktif dan menduduki pernana tersebut.

Kalau kita apatis maka yang naik adalah ornag-orang yang tidak betanggung jawab y menduduki kursi tersebut.

Wakil Ketua Bidang Hikmah dan Hubungan Antar Lembaga PD Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Banjar Al Bawi  mengatakan dalam pembukanya, bahwa sekolah politik ini merupakan progam kerja bidang hikmah dan hubungan antar lembaga yang bertujuan agar pemuda Muhammadiyah dan seluruh ortom Muhammadiyah bisa mengerti bagaimana politik bisa berjalan untuk bangsa dan Negara.

“Milenial hari ini banyak yang anti politik atau apatis terhadap isu-isu politik hari ini, karena beranggapan bahwa politik adalah barang yang kotor,” cetus dia, yang bertindak selaku moderator acara.

Tetapi, sambung dia, politik seharusnya dimaknai dengan lebih obyektif agar mengerti peran dan fungsi politik oleh sebab itu pihaknya berkeyakinan bahwa pendidikan atau pengajaran dapat melakukan peran pembantu dalam merealisasikan tujuan sistem politik

“Yakni melalui pengokohan fungsi-fungsi sistem politik ke dalam jiwa dan akal pikiran masyarakat. Melalui inilah kita
harus melek terhadap isu yang ada termasuk pemindahan Ibu Kota Negara ke Kalimantan,” jelasnya.

Narasumber Andi Fitri sebagai pelaku usaha melihat pemindahan IKN ini harus di persiapkan sedemikian rupa dan harus melihat dengan keseluruhan,.

“Sehingga kita harus bisa menyiapkan diri agar bisa bersaing dalam konteks menyambut IKN,” ujarnya.

Pemuda harusnya turut andil dalam membangun jangan sampai kita berdiam diri sehingga momentum ini tidak bisa kita rebut, jangan sampai orang di luar Borneo yang menguasi tanah ini sedangkan kita hanya berdiam diri.

Dipaparkannya, ada banyak sektor yang harus disiapkan antara lain sektor pertanian, peternakan dan wisata karena akan banyak lonjakan masyarakat yang akan pindah ke tanah Kalimantan sehingga kita harus bisa menyiapkan ini sebagai wujud kemandirian ekonomi kita.

Ketua KNPI Kabupaten Banjar Rahmat Saleh SHI yang juga anggota DPRD Kabupaten Banjar mengingatkan, pemuda harus dari sekarang menata dan menyiapkan diri untuk menyikapi IKN ini.

“Pemuda Muhammadiyah dan pemuda banua secara khusus kita mulai menyiapkan diri dari perangkat terkecil dari desa, karena jangan sampai kita menjadi provinsi penyangga tapi bernasib sial,” ucapnya.

Dengan agenda seperti ini, sebutnya,  kita bisa membuka pikiran betapa pentingnya sebuah kebijakan bisa berjalan
karena negara kita sebagai negara hukum sehingga unsur politik harus hadir. (dya)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh