BANJARMASIN, Koranbanjar.net – Komisi IV DPRD Kalimantan Selatan dalam kunjungannya ke SMA Daha Utara Kabupaten Hulu Sungai Selatan(HSS), menemukan adanya siswa yang masih menginap di ruang kelas SMA tersebut, kurang lebih sebanyak 15 siswa.
Wakil Ketua Komisi IV, H.Ibrahim Noor mengatakan, berusaha untuk menyelesaikan segala macam persoalan yang yang ada mengenai tempat tinggal atau rumah singgah dan tempat parkir yang belum memadai.
“Nantinya akan dianggarkan di ABT dan Perencanaan di APBD murni tahun 2021 yang akan datang,” ujar politikus Partai Nasdem ini.
Hal ini Ia ungkapkan dalam Kunjungan Kerja (Kunker) Monitoring, terkait masalah UAN dan sarana prasarana penunjang lainnya. Serta Kunjungan ke SMAN I Daha Utara, Jumat (07/02/2020), bertempat di gedung SMKN I Tapin Rantau.
Dalam kesempatan yang sama kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Selatan diwakili Budiansyah selaku Pejabat Analis Sarana dan Prasarana Bidang SMA, menerangkan, untuk tahun 2020 ini SMAN Daha Utara mendapatkan pembangunan Infrastruktur dan penambahan maebelair ruang kelas dan pembangunan asrama.
“Karena sudah ada payung hukumnya Permendagri Nomor 90 Tahun 2020 terkait dengan pembangunan asrama dan mudahan itu bisa kita realisasikan,” katanya.
Dari hasil monitoring banyak saran dan masukan dari kepala sekolah, belakangan mengenai persoalan pelimpahan wewenang dari kabupaten ke provinsi memakan waktu beberapa tahun. Selanjutnya akan disampaikan nantinya pada saat rapat bersama Pemerintah Provinsi dengan Dinas Pendidikan.
Terkait pelaksanaan UAN tahun 2020, salah satu guru pengajar, bernama Ashadi Rahmat mengemukakan, sudah dipersiapkan semaksimal mungkin dan akan dilaksakan pada bulan Maret mendatang, di ikuti sekitar 190 siswa, terbagi 3 (tiga) sesi dengan persediaan 60(enam puluh) unit komputer.
“Kami menyambut baik dan bangga atas kedatangan wakil rakyat berkunjung dan terjun langsung melihat situasi SMKN I, ini supaya lebih maju dan berkembang,” pungkas Ashadi.(yon)
