Minuman Tamulawak Sani merupakan salah satu minuman yang digemari saat berbuka puasa. Minuman dengan rasa manis ini ternyata telah berdiri hampir setengah abad yakni sekitar 44 tahun.
HUMAIDI, Martapura
SEKARANG ini usaha Tamulawak Sani yang dimulai oleh Abdul Sani sudah dipegang oleh generasi pertama. Di saat memasuki Ramadan produksinya bisa mencapai ribuan liter.
“Usaha Tamulawak Sani ini dimulai dari Abah (red: Ayah) saya yakni Abdul Sani sejak tahun 1976, kira-kira sudah 44 tahun dan sekarang saya yang meneruskan,” ujar Jumri, anak dari Abdul Sani si pembuat Tamulawak Sani saat ditemui di rumah produksinya di Tanjung Rema, Martapura, Kabupaten Banjar, Minggu (10/5/2020).
Baca juga;
Ia melanjutkan, nama Tamulawak Sani sendiri diambil dari nama ayahnya yaitu Abdul Sani. Menurutnya minuman ini mengandung beberapa manfaat.
“Minuman ini karena berbahan dasar temulawak, sudah pasti khasiat dapat menambah nafsu makan,” terang Jumri.
Kekhasan Tamulawak Sani tetap terjaga hingga saat ini, terbukti setiap Ramadan para penggemar minuman ini tidak berkurang.
“Sebisa mungkin kami menjaga kekhasan dari minuman ini, terutama dalam produksi kami tetap menggunakan kayu bakar. Selain itu, kami juga menggunakan gula pasir tanpa pemanis buatan. Untuk bahan bakunya sendiri, kami ambil dari Pengaron,” terang Jumri.
Dalam pemasarannya, Tamulawak Sani dipasarkan ke Banjarmasin, Binuang sampai Pelaihari. (har/dya)