TATAH MAKMUR, koranbanjar.net – Haul ke 8 KH. Abdullah Jamal di Desa Tatah Layap, Kecamatan Tatah Makmur, Kabupaten Banjar, Minggu (13/10/2019) kemarin, telah dihadiri ribuan jamaah dari berbagai pelosok desa se Kecamatan Tatah Makmur dan sekitarnya. Puluhan alim ulama dari beberapa kecamatan se Kabupaten Banjar turut berhadir, bahkan ceramah agama atau tausiyah disampaikan KH. Zuhdianoor asal Banjarmasin.
Pantauan koranbanjar.net, Minggu (13/10/2019), sekitar pukul 09.30 wita, sepanjang jalan menuju pusat kegiatan dengan radius sekitar 2 kilometer sudah penuh dengan jamaah. Bakal calon Bupati Banjar 2020, Andin Sofyanoor bersama rombongan mendapat sambutan langsung dari ahlul bait, salah satu dzuriat KH Abdullah Jamal, yakni KH Huzair. Acara haul didahului dengan pembacaan maulid, disusul dengan pengajian ayat-ayat suci Alquran, kemudian ceramah agama yang disampaikan KH.Zuhdianoor atau lebih akrab disebut Guru Zuhdi. Dalam ceramahnya, Guru Zuhdi lebih banyak mengupas tentang kematian dan kekalnya negeri akhirat. Usai ceramah, haul ditutup dengan doa.
Sementara itu, Andin Sofyanoor yang turut berhadir di tengah acara haul mendapat kesempatan berbincang-bincang dengan KH. Huzair setelah acara berakhir. Dalam perbincangan yang cukup singkat, Andin Sofyanoor hanya meminta restu, doa dan nasihat kepada KH.Huzair atas keinginannya yang akan maju pada Pilkada Banjar 2020 mendatang. Permohonan restu Andin Sofyanoor disambut sangat positif dari KH. Huzair. “Kalau nanti maju sebagai calon Bupati Banjar, yang terpenting jangan sampai saling menjelek-jelekkan dengan calon-calon yang lain. Tetap kepada niat untuk meraih kebaikan,” ungkap KH.Huzair.
Dalam kesempatan yang sama, KH. Huzair juga mengenalkan tokoh ulama asal Kecamatan Mataraman, Habib Ahmad. “Beliau ini (Habib Ahmad) adalah tokoh ulama dari Mataraman, beliau jauh-jauh datang ke sini. Beliau juga patut dimintai nasihat,” ujar KH Huzair.
Selain menghadiri acara haul KH. Abdullah Jamal, Andin juga berkesempatan langsung untuk menjumpai beberapa tokoh ulama daerah setempat, kemudian ziarah ke makam KH. Abdullah Jamal yang bermakam masih di lokasi yang sama. Usai ziarah dan menemui KH. Huzair serta tokoh ulama lainnya, Andin meminta pamit.(sir)