Minimarket Dalpa Mart yang terletak di Pondok Pesantren(Ponpes) Dalam Pagar Kandangan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) ikut mendukung seruan Majelis Ulama Indonesia (MUI), memboikot produk dari Prancis, Selasa (10/11/2020).
HULUSUNGAISELATAN, koranbanjar.net – Aksi boikot ini, dilakukan pada sejumlah negara di dunia, termasuk Indonesia. Usai hebohnya pidato Presiden Prancis, Emmanuel Macron beberapa waktu lalu terkait penghinaan Nabi Muhammad SAW.
Perwakilan Dalpa Mart Ustadz Muhammad Lutfi membeberkan, pihaknya telah memboikot produk Prancis ini sejak seminggu terakhir.
“Produk-produk dari Prancis yang sudah diboikot di sini, seperti aqua, vit mizone, dan sabun garnier. Sementara, produk htersebut tak dijual untuk para santri,” kata Lutfi.
Secara terpisah, Sekretaris MUI HSS Muhammad Khairani menyampaikan, pemboikotan produk Prancis berlaku hingga Presiden Prancis Emmanuel Macron meminta maaf kepada umat Islam sedunia.
Terdapat empat poin seruan dari Majelis Ulama Indonesia (MUI), yaitu:
- Meminta masyarakat bersikap tenang dan menjaga persatuan umat Islam, serta tidak mudah terprovokasi isu-isu yang dapat memecah belah umat Islam.
- Tidak memperjual belikan, serta memakai semua produk dari Prancis.
- Sampaikan aspirasi dengan santun dan beradab. Sebab, MUI tidak melarang masyarakat menyampaikan aspirasi melalui demontrasi. Asal jangan berbuat anarkis.
- Para ulama, ustadz, dai, dan mubalig Menyampaikan pesan materi ceramah, untuk mengecam dan menolak terhadap penghinaan Rasullah SAW. (MJ-030/YKW)