Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Tanah Bumbu

Minim Penerangan, Proyek Jembatan Desa Kersik Putih Dikeluhkan Warga

Avatar
866
×

Minim Penerangan, Proyek Jembatan Desa Kersik Putih Dikeluhkan Warga

Sebarkan artikel ini
Proyek Jembatan Kersik Putih Tanah Bumbu
Proyek jembatan pengerjaan di Desa Kersik Putih, Kecamatan Batulicin, Tanbu.(Foto: Agus Hasanudin)

Proyek pengerjaan jembatan di jalan provinsi Desa Kersik Putih, Kecamatan Batulicin, Tanah Bumbu dikeluhkan oleh masyarakat setempat pada saat melintas di malam hari. Pasalnya, dinilai sangat minim penerangan, sehingga dianggap membahayakan.

TANAH BUMBU, koranbanjar.net- Seperti diketahui, jembatan terbilang kecil tersebut berjarak kurang lebih tiga kilometer dari pusat kota.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Salah satu warga Tanbu, Alvian (30) mengutarakan, sangat menyayangkan minimnya penerangan lampu kerap dilintasi oleh seluruh warga.

“Minim sekali lampunya, terlebih juga stiker dipasang tidak ada yang menyala, karena kalau kena cahaya lampu dari mobil pembatas jalannya juga ngga kelihatan,” ungkapnya.

Pantauan awak media di lokasi, memang perbaikan jembatan itu membuat satu ruas jalan jalur dua arah ditutup.

Terlihat, arah ke luar kota ruas jalan lainnya dibuka, dan dijadikan arus berlawanan arah.

Jalan satu arah yang dijadikan dua arah itu dibatasi dengan tiang besi pendek bertempel stiker reflektif (pemantul cahaya).

“Sayangnya stiker reflektif itu sekarang sudah tidak lagi memantulkan cahaya. Sehingga malam hari hampir tidak terlihat, kalau orang sudah tahu gak apa, nah yang belum tau bisa bahaya,” ungkapnya.

Sebagai pengingat, proyek pengerjaan jembatan ini berasal dari Direktorat Jenderal Bina Marga Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Kalsel. Berupa penggantian jembatan Sungai Kintap Kecil, total anggarannya yakni Rp19,7 M.

Kepala Dinas PUPR Tanah Bumbu
Plt Kadis PUPR Tanbu, Subhansyah ST, MT saat ditemui di ruang kerjanya.(Foto: Agus Hasanudin)

Menanggapi itu, Plt Kepala Dinas PUPR Tanbu Subhansyah ST, MT mengungkapkan, proyek pengerjaannya ini merupakan dari Balai. Namun, pihaknya akan memeriksa ke lapangan, terkait adanya keluhan masyarakat setempat.

“Sekali lagi, terima kasih informasinya. Nanti kami coba cek lagi. Jadi kalau memang membahayakan pengguna jalan, nanti kami akan berkoordinasi dengan pihak Balai,” ungkapnya saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (15/7/2021).

Disinggung mengenai kapan pihaknya akan ke lapangan untuk meninjau, dirinya mengaku akan secepatnya dilakukan.

“Secepatnya akan kita cek, malam ini mungkin kami akan ke sana,” katanya.

Disamping itu, ia menyampaikan untuk kedepannya, semua jembatan di Tanbu bakal diberi penerangan. Terlebih, berada di jalur lintas provinsi.

“Bahaya kalau gelap, makanya ini akan kita lakukan,” tutupnya.(ags/hip)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh