Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Koran Banjar
Advertorial

MHB Gandeng Kemenag Banjarmasin Untuk Pelatihan Tour Leader

Avatar
439
×

MHB Gandeng Kemenag Banjarmasin Untuk Pelatihan Tour Leader

Sebarkan artikel ini
Ustad Rahmat Hidayat dari Kemenag Banjarmasin serius menjelaskan tentang menjadi Tour Leader di Hotel DWD Syariah Banjarmasin. (Foto: Koranbanjar.net)
Ustad Rahmat Hidayat dari Kemenag Banjarmasin serius menjelaskan tentang menjadi Tour Leader di Hotel DWD Syariah Banjarmasin. (Foto: Koranbanjar.net)

PT. Mutiara Habibi Berkah (MHB) menggandeng Kementerian Agama (Kemenag) Banjarmasin untuk pelatihan Tour Leader.

BANJARMASIN, koranbanjar.net Dari pengamatan media ini di Hotel DWD Syariah lantai 3, Jalan Kini Balu Banjarmasin belum lama tadi, sekitar 50 peserta terdiri para koordinator, dan jajaran manajemen MHB mengikuti pelatihan tersebut yang disampaikan, Ustad Rahmat Hidayat dari Kemenag Banjarmasin.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Ustad Rahmat menjelaskan bagaimana menjadi seorang Tour Leader yang berkompeten dan profesional.

Sementara para peserta terlihat begitu serius dan antusias menyimak paparan Ustad Rahmat.

“Saya akan sampaikan secara terperinci bagaimana sebenarnya menjadi tour leader yang berkompeten,” ujarnya kepada peserta.

Dalam materi yang disampaikannya, Ustad Rahmat menguraikan beberapa persyaratan yang harus dimiliki ketika menjadi Tour Leader.

Syarat tersebut diantaranya, harus punya dasar bahasa asing.

Sangat disarankan mengerti percakapan 3 bahasa, Inggris, Arab formal, dan Arab pasaran.

Bahasa resmi dengan petugas bandara, muhasassah, mahasiswa, petugas hotel, masyaikh yang bertugas di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi.

Jika bahasa Arab pasaran bisa diucapkan  kepada pedagang, sopir, ojek city tour dan lain sebagainya.

“Belajar bahasa asing bisa lewat kursus, Youtube, Google, dan lain sebagainya,” katanya.

Kemudian syarat berikutnya, memahami ilmu manasik umrah dan praktek amaliah harian.

“Tentu kuncinya harus banyak belajar dengan sering mengikuti manasik, membaca buku, menonton Youtube atau diskusi,” urainya.

Lanjut, menjadi Tour Leader harus menguasai public speaking.

Setiap saat para Tour Leader berhadapan dengan jemaah umrah yang dibawanya.

“Tentu menjadi tuntutan, bahwa kita harus menguasai public speaking skill,” ucapnya.

Lebih lanjut paparnya, menjadi Tour Leader harus rapi administrasi dan tertib arsip.

Mengarsipkan data paspor dan visa. Mengarsipkan boarding pass, e-ticket, manifest, roomlist, itinerary, asuransi dan lain-lain.

Kemudian, menyiapkan label bagasi koper dan boarding. Serta data kontak handphone jemaah atau rombongan.

“Melek teknologi, mampu membaca google map, tangkas mengoperasikan WhatsApp, lihai cara ambil kamera smartphone,” urainya lagi.

Bahkan katanya, akan menjadi nilai plus jika dapat membuat video dokumentasi perjalanan umrah atau haji meski sederhana.

Lanjut lagi, seorang Tour Leader harus sehat fisik.

Harus disiplin berolahraga, minimal lakukan jalan kaki dengan waktu 30 menit.

“Tour Leader wajib kuat jalan kaki karena akan bolak balik dari hotel ke masjid,” ucapnya.

Sesekali Ustad Rahmat mencairkan suasana dengan bercanda ria, bercerita lucu di sela memberikan paparan tentang menjadi Tour Leader yang handal. (yon)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh