Meskipun saat ini dalam kondisi Pandemi Virus Corona atau Covid-19, profesi Kepolisian tetap masih banyak diminati oleh para pemuda dan pemudi, khususnya di wilayah Kalimantan Selatan.
BANJARMASIN, koranbanjar.net –
Hal ini dibuktikan dengan banyaknya jumlah animo peserta seleksi penerimaan Polri tahun ini, dimana yang sudah mendaftar online dan terverifikasi sampai dengan saat ini sebanyak 1.605 orang.
Hal ini disampaikan oleh Kapolda Kalsel, Irjen Polisi Dr. Nico Afinta dalam sambutanya yang dibacakan Irwasda Polda Kalsel Kombes Pol. Drs. Djoko Poerbohadijojo, saat pengambilan sumpah dan penandatanganan Pakta Integritas Bintara Polri Tahun 2020, di Aula Rupatama Polda Kalsel, Rabu (19/8/2020) pukul 09.30 Wita.
Lebih lanjut Kapolda menjelaskan
untuk itu setiap tahunnya dilaksanakan proses penerimaan anggota Polri yang bertujuan selain untuk menambah jumlah personil dan menggantikan penyusutan jumlah personil yang terjadi setiap tahun.
Selain itu juga dimaksudkan untuk melahirkan sumber daya manusia Polri yang profesional, berintegritas, dan mampu menguasai bidang tugasnya.
Terdiri dari 1.445 Bintara Polisi Tugas Umum, 119 Bakosus TI, 18 Bakomsus Agama, 9 Bakomsus Penyidik Pembantu, 3 Bakomsus Olahraga, dan 11 Bintara Rekrutmen Proaktif.
Masih dalam sambutannya, Nico menegaskan, seluruh tahapan seleksi mengacu pada prinsip dasar penerimaan anggota Polri yaitu bersih, transparan, akuntabel dan humanis (BETAH), dengan pelaksanaan proses seleksi yang dilakukan secara Clear And Clean.
Kemudian dimana setiap orang dapat melihat sendiri hasil seleksi disetiap tahapannya secara terbuka.
Hal ini dimaksudkan agar proses seleksi berlangsung transparan dan akuntabel guna menghasilkan output yang berkualitas.
Jenderal Bintang Dua ini juga mengingatkan kepada seluruh panitia agar tidak mengambil kesempatan dengan memberikan janji kepada orang tua/wali dan peserta seleksi dengan meminta imbalan dalam bentuk apapun.
Dengan tegas ia memerintahkan, lakukan penilaian secara objektif dan berikan informasi secara transparan tentang hasil seleksi kepada peserta secara cepat dan tidak menunda-nunda, kepada Pengawas Internal dan Eksternal.
“Kemudian berikan pengawasan secara ketat, apabila ditemukan adanya penyimpangan agar segera disampaikan kepada koordinator pengawas,” tegasnya.
Nico pun mengimbau kepada para peserta seleksi, orang tua calon/wali calon, agar mengikuti rangkaian seleksi dengan baik, serta tidak berupaya untuk melakukan kecurangan/KKN, maupun terbujuk oleh pihak – pihak yang tidak bertanggung jawab.
“Saya ingatkan kepada Panitia Pelaksana, di tengah pandemi Covid-19 ini agar tetap memperhatikan dan menerapkan Protokol Kesehatan dalam setiap proses / tahapan seleksi,” tutupnya.
Dalam kegiatan Pengambilan Sumpah dan Penandatanganan Pakta Integritas Penerimaan Bintara Polri tahun 2020 ini diikuti seluruh Satwil melalui zoom meeting dan live instagram.
Acara dipimpin oleh Irwasda Polda Kalsel Kombes Pol. Drs. Djoko Poerbohadijojo selaku Koordinator Pengawasan didampingi Karo SDM Polda Kalsel Kombes Pol. Ari Wahyu Widodo, selaku Ketua Pelaksana dan Kabid Humas Polda Kalsel Kombes Pol. Mochamad selaku Ketua Tim Sosialisasi dan Dokumetasi.
Dihadiri juga Pejabat Utama Polda Kalsel, Pengawas Internal, Pengawas Eksternal, Perwakilan Peserta Pembaca Pakta Integritas, Perwakilan Sumpah Agama Islam, Perwakilan Sumpah Agama Kristen dan Perwakilan Sumpah Agama Hindu. (yon)