Menyedihkan, Jual Sendal Di Pasar Kayu Tangi, Sehari Cuma Laku 1 Pasang

MARTAPURA – Semenjak dioperasikan, Pasar Kayu Tangi Martapura Martapura, hanya sebagian yang diisi oleh pedagang. Hal itu juga menyebabkan pasar tersebut sepi pengunjung, hingga membuat omset pedagang sangat kecil.

Salah satu pedagang, Humaidi menuturkan, minimnya pengunjung membuat dia hanya banyak istirahat di took. Dalam satu minggu, paling banyak dua pasang sandal yang dijualnya laku, bahkan dalam sepekan, pernah tak satupun yang laku.

Ia juga menambahkan, selama 3 bulan di sana lebih sering tidak laku, ketimbang laku.

Hal senada juga diungkapkan pedagang baju bekas, H Imansyah. Dia mengakui, sepinya pengunjung di pasar itu, membuat dagangannya hanya laku satu pasang dalam sehari.

“Sepi disini, tapi masih ada aja yang laku setiap hari, meski gak banyak, paling satu atau dua aja,” tutur H Imansyah

Padahal, lanjutnya, dia harus memperoleh pendapatan untuk memenuhi keperluan sehari-hari, sewa toko, listrik toko, dan untuk yang jaga malam di Pasar Kayu Tangi.

“Biasanya ditabung aja sedikit demi sedikit, buat bayar kios Rp250 ribu per bulan, listrik kios Rp30 ribu per bulan bulan, bayar jaga malam Rp20 ribu  per bulan. Total Rp300,000. yang harus di bayar per bulan,” ujarnya

Oleh sebab itu, ia berharap, ada tindakan tegas dari PD Pasar Bauntung Batuah untuk melaksanakan rencana awal, yakni memindahkan semua pedagang kaki lima ke Pasar Kayu Tangi.

“Semoga PD PBB bisa tegas memindahkan pedagang kaki lima lainnya kesini, karena dulukan rencana awalnya semua pindah kesini. Mungkin kalau semuanya pindah, pasar ini akan ramai pengunjung,” imbuhnya.

Sementara itu, kondisi fisik pasar terlihat ada beberapa bagian yang sudah bolong dan rusak.

Terkait dengan keluhan para pedagang, koranbanjar.net beberapa kali ingin melakukan konfirmasi kepada pihak PD PBB selalu tidak bisa ditemui.(sai)