MEKAH,koranbanjar.net – Di antara sunnah haji adalah melaksanakan mabit di Mina saat hari tarwiyah (8 Dzulhijjah), malam 9 Dzulhijjah.
Tarwiyah merupakan amalan sunah dalam berhaji yang dilakukan pada 8 Dzulhijah. Dinamakan hari tarwiyah (perbekalan) karena jamaah calon haji pada zaman Rasulullah SAW mulai mengisi perbekalan air di Mina pada hari itu untuk perjalanan wukuf di Arafah.
Terkait sunah tersebut, redaksi koranbanjar.net mendapat pesan khusus dari dokter Halim yang saat ini berhaji sebagai petugas dokter dari travel haji plus PT. Meida Timoho Jakarta.
“Insya Allah mulai malam ini waktu Saudi Arabia kami jamaah haji mulai bergerak menuju Mina untuk melaksanakan tarwiyah dan mabit. Selanjutnya 9 Dzulhijah (sabtu) Wukuf di Arafah dan mabit di muzdalifah selama hari tasriq,” tulisnya melalui pesan WhatsApp, Kamis, (8/8/2019).
Baca juga: Di Mekkah, Dr. Halim Temui Habib Rizieq Shibab
Dalam kesempatan itu pula, Dokter Halim beserta istri, Suaeba Sayuti Ishak menyampaikan permintaan maaf dan mohon doa agar menjadi haji yang mabrur.
“Dengan kerendahan hati paling dalam ulun dan istri memohon ampun dan maaf serta ridha lahir bathin atas segala kekhilafan dan kesalahan ataupun kedzaliman yang pernah kami perbuat kepada pian sabarataan baik sengaja maupun tidak,” ujarnya.
“Semoga Allah mengampuni dosa-dosa kita dan menjadikan ibadah kami menjadi mabrur. Doakan kami diberi kekuatan iman yang lurus dan ikhlas karena Allah semata dan diberikan kekuatan rohani dan fisik dalam menjalankan prosesi ibadah haji tahun ini,” sambungnya. (hip)