Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Koran Banjar
Nasional

Menteri Sandi Uno Bangga Maudy Ayunda Jadi Jubir Presidensi G20 Indonesia

Avatar
274
×

Menteri Sandi Uno Bangga Maudy Ayunda Jadi Jubir Presidensi G20 Indonesia

Sebarkan artikel ini
Juru Bicara Pemerintah untuk Presidensi G20 Indonesia Maudy Ayunda saat memberikan keterangan kepada media di Jakarta, Kamis (31/3/2022).

Maudy diharapkan mampu menginspirasi generasi muda lainnya menjadi lokomotif kebangkitan Indonesia pada era ekonomi baru pascapandemi.

JAKARTA, koranbanjar.net – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI Sandiaga Salahudin Uno mengaku salut dan bangga kepada anak-anak muda Indonesia yang ikut berperan dan mengambil bagian di ajang G20.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

“Yang kami yakini dapat membangkitkan ekonomi dan membuka banyak lapangan kerja, khususnya di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Ditunjukknya Maudy Ayunda sebagai Juru Bicara G20, kami harapkan mampu menginspirasi generasi muda lainnya untuk mengambil peluang sebanyak-banyaknya, menjadi lokomotif kebangkitan Indonesia pada era ekonomi baru pascapandemi. Maju terus anak-anak muda Indonesia,” katanya di Jakarta, Jumat (1/4/2022).

Pada Kamis (31/3/2022), Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate mengumumkan, Maudy Ayunda sebagai Juru Bicara Pemerintah untuk Presidensi G20 Indonesia. Pengumuman ini disampaikan dalam konferensi pers secara virtual.

Maudy adalah lulusan program sarjana Philosophy, Politics and Economics University of Oxford dan lulusan Master of Business Administration dan Master of Arts in Education dari Stanford University. Dia pun menguasai beberapa bahasa asing.

“Mudah-mudahan membantu dalam tugasnya sebagai juru bicara. Selain itu, Maudy yang selama ini dikenal sebagai public figure dari generasi milenial, diharapkan dapat menjangkau lapisan masyarakat luas untuk memberikan informasi terkati Presidensi G20 Indonesia,” tutur dia.

Johnny mengatakan bahwa momentum G20 merupakan wujud kepercayaan kepada Indonesia dari para pemimpin negara ekonomi terbesar di dunia. Oleh karena itu, kesempatan ini harus dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk kepentingan masyarakat global. (dba)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh