Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Kalsel

Menteri Parekraf Didesak Kunjungi Destinasi Wisata Terdampak Banjir

Avatar
489
×

Menteri Parekraf Didesak Kunjungi Destinasi Wisata Terdampak Banjir

Sebarkan artikel ini
Kepala Dinas Pariwisata Kalsel M Syarifuddin di Banjarmasin, Selasa (15/6/2021). (Sumber foto: Kominfo Kalsel/koranbanjar.net)

Menteri Parekraf (Pariwisata dan Ekonomi Kreatif) Sandiaga Uno diharapkan bisa melihat langsung dan kunjungi destinasi wisata terdampak banjir di Kalimantan Selatan.

BANJARMASIN,koranbanjar.net – Kepala Dinas Pariwisata Kalimantan Selatan, M Syarifuddin sangat mengharapkan Menteri Parekraf Sandiaga Uno dapat berkunjung ke Kalimantan Selatan.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Untuk meninjau sejumlah destinasi wisata yang terdampak banjir pada pertengahan bulan Januari lalu.

Syarifuddin mengatakan, dialog dengan pihak Kementerian Parekraf beberapa waktu lalu, terdapat lima daerah wisata yang saat ini menjadi prioritas, diantaranya Danua Toba, Bali, Mandalika, Labuan Bajo, dan Raja Ampat.

“Beberapa waktu lalu kita sudah melakukan dialog dengan pihak kementerian, memang mereka (Kementerian Parekraf) sangat ingin berkunjung ke Kalimantan Selatan,” katanya, Selasa (15/6/2021) di Banjarmasin.

Apalagi, awal tahun lalu ada beberapa destinasi wisata yang terdampak banjir dan perlu perhatian khusus, meskipun begitu pariwisata kita tidak kalah bagus.

Syarifuddin menyebutkan, hampir semua destinasi wisata di 11 kabupaten/kota terdampak banjir mengalami kerusakan.

Kerusakan terutama terjadi pada destinasi wisata yang berada di dekat bantaran sungai seperti ada di Barabai (Hulu Sungai Tengah), Kandangan (Hulu Sungai Selatan), Pelaihari (Tanah Laut).

Dia menambahkan, pihaknya telah mengirimkan data destinasi wisata yang terdampak banjir pada Maret lalu ke Kementrian Parekraf, dan berharap mendapatkan tanggapan positif untuk membantu destinasi wisata terdampak banjir.

“Semoga dengan adanya perhatian pemerintah mulai dari pusat, provinsi, dan kabupaten/Kota, sektor pariwisata di Kalimantan Selatan bisa bergerak kembali,” tukas Syarifuddin. (kominfokalsel/dya)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh