BANJARBARU, KORANBANJAR.NET – Manajemen Bandara Syamsudin Noor bersama seluruh stakeholder melaksanakan kegiatan mempertahankan dan meningkatkan kebersihan di area Airside dari Foreign Object Debris (FOD). Pembersihan sampah di area Landside untuk menumbuhkan kesadaran keselamatan penerbangan dan kenyamanan bagi pengguna jasa bandara, Jumat (14/12/2018).
FOD dalam dunia penerbangan diartikan sebagai objek-objek atau benda asing yang berada di sekitar pesawat yang berpotensi menimbulkan kerusakan atau membahayakan keselamatan penerbangan. Kegiatan FOD cleaning ini rutin dilaksanakan sebagai rangkaian dari Safety Awareness Program.
Kegiatan dibuka General Manager Bandara Syamsudin Noor pada pukul 07.30 wita yang dihadiri kurang lebih 190 orang, dilakukan pembagian 3 kelompok sesuai area yang akan dibersihkan, yaitu area apron, terminal kargo, dan area parkir terminal penumpang. Kegiatan selesai dilaksanakan pada pukul 08.30 wita.
“Selain inspeksi FOD dan area terminal yang rutin dilakukan, ini merupakan rangkaian keselamatan penerbangan dan kenyamanan pengguna jasa yang digelar secara berkelanjutan. Kesadaran untuk menjaga keselamatan dan kenyamanan harus ditanamkan pada masing-masing pribadi yang ada di bandara. Namun upaya peningkatan kesadaran ini terus kita laksanakan karena mewujudkan keselamatan dan kenyamanan adalah kewajiban bersama seluruh stakeholder bandara,” ungkap GM Bandara Syamsudin Noor, Indah Preastuty.
Kegiatan FOD Cleaning dan pembersihan sampah di area landside ini diikuti perwakilan mitra usaha bandara, karyawan dan karyawati PT Angkasa Pura I (Persero), anak Perusahaan, Airlines, Ground Handling dan Stakeholder lainnya.
Tujuan dari pelaksanaan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kesadaran dan budaya keselamatan bagi seluruh personil di wilayah Airside dan Landside, serta sebagai upaya menumbuhkan kesadaran tentang pentingnya kebersihan di area Airside yang harus bebas dari FOD yang berbahaya bagi keselamatan penerbangan.
“Kegiatan seperti ini diharapkan mampu menjaga kolaborasi dan komunikasi dengan seluruh Stakeholder Bandara Syamsudin Noor dalam meningkatkan Safety, Security, Services dan Compliance (3S+1C) yang telah terjalin baik dan semoga akan lebih baik lagi ke depan,” tambah Indah Preastuty. (ren/humasBDJ/sir)
