Menikmati wisata sungai dengan menggunakan Kapal Layar Mesin (KLM) Pinisi, Gubernur Provinsi Kalimantan Selatan H Muhidin berucap seperti menaiki Kapal Titanic.
BANJARMASIN, koranbanjar.net – Muhidin didampingi sang istri Hj Fathul Jannah dan jajaran Forkopimda melakukan perjalanan perdana Kapal Layar Motor (KLM) Wisata Pinisi bernama Barito River Cruise di Sungai Barito, Rabu (12/2/2025).
“Sensasinya, kita tadi makan-makan, dengan goyangannya, apalagi di atas (anjungan) tadi anginnya bagus, seperti di kapal Titanic,” ujar Muhidin sembari berfoto bersama istri dengan bergaya seperti Jack dan Rose di film Titanic.
Usai melakukan perjalanan sekitar 1,5 jam itu, Gubernurn Muhidin mengaku merasakan sensasi tersendiri saat berada dalam kapal.
Dia mengungkapkan makan bersama di atas kapal sambil menikmati pemandangan Sungai Barito dengan hembusan angin yang membuat kapal terasa berayun-ayun.
“Sehingga sangat cocok untuk rekreasi bersama keluarga,” ucapnya.
Pria yang pernah menjabat Wali Kota Banjarmasin ini pun mengajak semua warga banua dan wisatawan Indonesia untuk mencoba dan menikmati sensasi menaiki kapal wisata Pinisi ini.
“Mumpung masih harga diskon, ayo dicoba kapal wisata ini. Selain menikmati perjalanannya, juga sudah mendapatkan paket makanan,” serunya.
Sebelumnya menaiki kapal, Gubernur Muhidin melakukan launching dan pembelian tiket orang pertama.
Muhidin berharap keberadaan KLM “Barito River Cruise” bukan sekedar menjadi daya tarik baru di Kalsel, tapi juga sebagai pembuktian bahwa potensi wisata bahari di Sungai Barito bisa terus dikembangkan secara kreatif dan berkelanjutan.
“Sungai Barito bukan sekedar jalur transportasi perekonomian masyarakat tapi menyimpan sejarah yang luar biasa,” ungkapnya.
Lebih lanjut dikatakan, KLM ini akan menyuguhkan pengalaman unik bagi masyarakat lokal, wisatawan Nusantara maupun luar negeri, dari sudut yang berbeda.
Sementara itu, Direktur Utama PT Ambapers Zulfadli Gazali menyebut, sebelum kerja sama mendatangkan kapal ini, telah dilakukan kajian untuk menggali potensi DAS Barito pada 26 Jan 2024 d Banjarmasin.
Dari kajian itu ujarnya, diketahui ada peluang pengembangan usaha untuk meningkatkan pemanfaatan DAS Barito, yakni sebagai alur logistik dapat dimaksimalkan dengan menghubungi transportasi ke wilayah IKN di Kaltim, dan pengembangan destinasi wisata di sepanjang DAS.
Pihaknya berharap partisipasi bersama Pemerintah Provinsi dalam pengembangan pariwisata dengan KLM Pinisi yang didatangkan dari Makassar ini mampu meningkatkan minat masyarakat Kalsel terhadap wisata bahari.
Disebutkan juga, kapal Pinisi ini beroperasi dengan dua rute reguler yakni rute pendek dan rute panjang. Rute pendek dimulai dari Basirih-Banjar Raya, dan Pulau Kembang sekitar dua jam perjalanan yang dilengkapi konsumsi bagi penumpang sembari .
Rute yang berawal dari Banjar Raya mengelilingi Pulau Kembang dan menikmati sunset sekitar dua jam dengan fasilitas konsumsi dan hiburan.
Rute kedua yakni jarak jauh, dimulai dari Basirih ke Jembatan Barito (PP) dengan estimasi tiga jam waktu perjalanan.
Kapal berkapasitas sekitar 40 orang ini juga bisa dipesan melalui online untuk keperluan khusus, seperti wedding dan event lain yang bersifat khusus .
Untuk mendapatkan tiket kapal wisata Pinisi ini, warga atau pun wisatawan bisa membeli melalui aplikasi yang ada di Bank Kalsel. (adpim/kbn)