Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Koran Banjar

Mengintip Penjaga Mayat di RSUD Ulin, 130 Mayat yang Masuk per Bulan

Avatar
442
×

Mengintip Penjaga Mayat di RSUD Ulin, 130 Mayat yang Masuk per Bulan

Sebarkan artikel ini

Menjadi petugas penjaga kamar mayat (jenazah) sekilas terdengar menyeramkan. Namun tidak bagi Tarmuzi atau yang biasa dikenal Kai Uzi (54). Hal yang mengejutkan, mayat yang singgah di RSUD Ulin Banjarmasin terbilang sangat banyak, hingga mencapai 130 mayat per bulan.

BANJARMASIN, koranbanjar.net – Tarmuzi adalah seorang penjaga kamar jenazah di RSUD Ulin Banjarmasin yang bertugas sudah selama 19 tahun. Selama menjalankan tugas tidak ada yang aneh pernah ditemui, hanya saja jumlah mayat yang masuk ke ruang kenazah sangat banyak dalam sebulan.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Menurut Tarmuzi, warga Jl Kelayan A II Gg Pandan Sari Rt.15 No.65 Kelurahan Murung Raya Kecamatan Banjarmasin Selatan Kota Banjarmasin ini saat diwawancarai koranbanjar.net, Selasa, (02/03/2021), dia bekerja sebagai penjaga kamar jenazah sejak tahun 2002 silam.

Selama menjalankan tugas menjadi penjaga kamar mayat, baik siang maupun malam, tidak ada hal yang aneh ditemukan.

“Alhamdulillah tidak ada yang aneh,” ungkap pria kelahiran Banjarmasin, 03 Februari 1967 ini.

Kai Uzi bekerja sebagai penjaga di kamar jenazah dari tahun 2002

Dijelaskan, dia tidak bisa memastikan jumlah mayat yang masuk ke ruang jenazah RSUD Ulin Banjarmasin setiap hari, namun rata-rata perbulan sebanyak 130 mayat. “Setiap hari pasti ada pasien yang meninggal, tapi kalau rata-rata per bulan 130 mayat,” ujarnya.

Berdasarkan pengalaman selama menjaga kamar mayat, imbuhnya, mayat yang sering masuk adalah mayat tenggelam atau tak bertuan (tidak ada keluarga).

“Mayat yang tak bertuan biasanya diurus pihak rumah sakit untuk dimakankan di lokasi pemakaman Km 22 Landasan Ulin , Kota Banjarbaru,” sebutnya.

Tarmuzi juga menegaskan, selama bertugas tidak ada hal yang aneh pernah dialami, semua biasa-biasa saja. “Alhamdulillah tidak pernah mengalami apa-apa,” kata Kai Uzi.

Sementara itu, selama Covid-19 mewabah di Kota Banjarmasin, jumlah mayat yang terdata dihitung dari buku yg biasa dia tulis berkisar antara 120 sampai 130 mayat.(mj-33/sir)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh