Melalui Gerakan Cinta Zakat, Baznas Kalsel berharap dapat meningkatkan penerimaan dan penyaluran zakat, infaq, dan sedekah di Kalimantan Selatan. Tujuannya untuk mengentaskan kemiskinan di Kalimantan Selatan.
BANJARBARU,koranbanjar.net – Gerakan Cinta Zakat ini digencarkan Baznas Kalsel agar bisa mengentaskan kemisikinan di Kalsel.
Di masa pandemi, Baznas Kalsel terus melakukan inovasi demi masyarakat dapat lebih mudah untuk berzakat. Melalui offline, online bahkan aplikasi, bisa melakukan pembayaran zakat.
Tahun ini, capaian pengumpulan zakat meningkat hingga 40 persen. Hal tersebut diungkapkan Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kalsel, Irhamsyah Safari.
“Tahun ini target sekitar Rp13 miliar, ucapnya di sela kegiatan di Gedung Idham Chalid Banjarbaru, Rabu (5/4/2021).
ASN Pemprov Kalsel, Kabupaten/Kota, TNI dan Polri, memiliki potensi besar selama berzakat, serta pengusaha di Kalsel.
“Kita siap mengumpulkan zakat dimanapun, demi maksimalkan pengumpulan zakat untuk kesejahteraan,” katanya.
Peluncuran Gerakan Cinta Zakat oleh Pj Gubernur Kalsel, diharapkan dapat mendorong partisipasi masyarakat untuk meningkatkan zakat, infaq dan sedekah, serta memastikan penyalurannya tepat sasaran kepada mereka yang membutuhkan.
“Potensi zakat di banua, termasuk besar. Masyarakat Kalsel yang religius bisa menambah pengumpulan zakat demi mengentaskan kemiskinan di Kalsel,” sebutnya.(maf/sir)