Tak lekang, budaya gotong royong warga kampung di Kabupaten Tapin masih ada. Salah satunya di Kelurahan Kupang, yang sebelumnya satu dekade lalu berstatus sebagai desa.
RANTAU, Koranbanjar.net – Menjelang hari raya IdulAdha setiap tahunnya warga di sana melakukan pembersihan kuburan muslimin, tak terkecuali hari-hari besar islam lainnya.
Terpantau di lokasi, kegiatan itu diikuti oleh anak muda dan orang tua, puluhan orang bekerja sama mulai membersihkan rumput, menebang ranting ranting pohon dan lainnya.
“Biasa, menjelang Idul Adha kami dari beberapa RT gotong royong membersihkan kuburan muslimin di sini,” ujar Ramadhan selaku ketua RT. 10 Kelurahan Kupang. Minggu (26/7/2020) pagi tadi.
Diakui salah seorang pemuda Kelurahan Kupang, Fauzi Fadilah mengatakan bahwa kegiatan itu sejak ia kecil sampai sekarang masih rutin dilakukan.
“Alhamdulillah, di era sekarang, warga kampung masih rakat. Dengan adanya gotong royong ini kita bisa mengenal silsilah orang yang dalam kubur. Toh, juga kita akan ditanam di sini, jadi rajin rajinlah bersihkan kuburan di kampung,” ujar pemuda itu.
Tak hanya kalangan adam, kaum hawa pun ikut andil dalam kehangatan gotong royong itu. Usai gotong royong, mereka yang gotong royong sudah disiapkan, makanan nasi, sayur lengkap dengan lauk dan sambelnya. (MJ-031/MAF).