Mengamankan produksi dan kualitas tanaman pangan khususnya padi, Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Paku Kabupaten Barito Timur Provinsi Kalimantan Tengah laksanakan Sekolah lapang Penerapan Pengendalian Hama Terpadu (SL-PPHT) Padi.
TAMIYANG LAYANG,koranbanjar.net – Kegiatan SL-PPHT Padi diselenggarakan di Kelompok Tani Suka Maju I Desa Pangkan Kecamatan Paku Kabupaten Barito Timur Provinsi Kalimantan Tengah, Senin (20/07/2020)
Hariani selaku penyuluh pertanian di Desa Pangkan mengemukakan, kegiatan SL-PPHTI Padi ini sangat sesuai karena ada media pembelajaran yang bervariasi. Kondisi tanaman padi saat ini ada yang menjelang panen, ada juga tanaman baru umur 14 hari untuk musim tanam April September.
Kegiatan SL-PPHT Padi merupakan salah satu kegiatan menjaga produktivitas padi pada situasi pandemic covid-19, sebagaimana disampaikan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo bahwa sektor pertanian tidak boleh berhenti dan terus berproduksi.
Sejalan juga dengan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi yang menyatakan, para penyuluh pertanian harus aktif dan produktif dalam melakukan monitoring dan evaluasi serta mendampingi petani dalam berusaha tani.
Kegiatan ini harus dilakukan secara kontinyu sehingga kalau ada masalah seperti hama dan penyakit langsung diketahui dan dikendalikan secara terpadu, sehingga tidak merusak ekosistem alam.
Di sisi lain, Asbel Serep, Koordinator BPP Paku mengharapkan, kegiatan ini dapat berjalan lancer, sehingga petugas dan petani betul–betul memahami arti pentingnya pengendalian hama secara terpadu.
“Pengendalian hama secara terpadu bermanfaat menjaga ekosistem alam, supaya tidak terjadi serangan hama yang merugikan petani apalagi gagal panen,” sebut Asbel.
Lebih lanjut Asbel mengingatkan kepada para peserta, dapat bekerjasama dalam melakukan monitoring dan pendampingan kepada petani dalam hal pengendalian hama terpadu pada tanaman padi. (Sukadi/Asbel/BBPP Binuang/dya)