Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Tanah Bumbu

Mengabdi Tiada Henti Mengayomi Sepenuh Hati, Bupati Karismatik Tanah Bumbu Abah Zairullah Azhar Pamit

Avatar
261
×

Mengabdi Tiada Henti Mengayomi Sepenuh Hati, Bupati Karismatik Tanah Bumbu Abah Zairullah Azhar Pamit

Sebarkan artikel ini
- Bupati Tanah Bumbu, Abah Zairullah Azhar, berpamitan kepada seluruh pegawai Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu dalam acara silaturahmi sekaligus perpisahan pada Selasa (18/2/2025). (foto : MC Tanbu)

Bupati Tanah Bumbu, Abah Zairullah Azhar, berpamitan kepada seluruh pegawai Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu dalam acara silaturahmi sekaligus perpisahan pada Selasa (18/2/2025).

BATULICIN, Koranbanjar.net – Momen haru ini menandai akhir kepemimpinannya, dengan masa jabatan yang resmi berakhir pada 20 Februari 2025. Ia akan digantikan oleh bupati terpilih yang akan melanjutkan kepemimpinan daerah.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Dengan slogan “Mengabdi Tiada Henti, Mengayomi Sepenuh Hati,” Abah Zairullah menyampaikan rasa terima kasihnya atas dukungan dan kerja sama seluruh aparatur pemerintah selama masa kepemimpinannya.

“Saya merasa terhormat bisa mengabdi untuk masyarakat Tanah Bumbu. Perjalanan ini penuh tantangan, tetapi dengan kebersamaan, kita telah banyak mencapai kemajuan. Saya berharap bupati yang baru dapat meneruskan visi pembangunan yang sudah kita rintis,” ujarnya.

Sementara Slogan Mengabdi Tiada Henti, Mengayomi Sepenuh Hati. Adalah makna yang memiliki arti mendalam tentang dedikasi tanpa batas dan kepedulian penuh dalam melayani atau melindungi orang lain.

Mengabdi tiada henti, berarti memberikan pelayanan, bekerja atau berbakti dengan penuh komitmen tanpa mengenal lelah atau batas waktu. Sedangkan Mengayomi Sepenuh hati, berarti melindungi, membimbing atau merawat dengan penuh kasih sayang, ketulusan dan penuh rasa tanggungjawab.

Ungkapan ini sering digunakan untuk menggambarkan peran seseorang atau sebuah institusi yang berkomitmen dalam melayani masyarakat. Seperti seorang Pemimpin, Guru, Aparat Negara atau Orang Tua yang selalu ada untuk keluarganya.

Acara ini diwarnai suasana haru. Para pegawai tampak memberikan penghormatan terakhir kepada pemimpin yang dikenal dekat dengan masyarakat tersebut. Beberapa di antara mereka mengungkapkan kesan mendalam terhadap kepemimpinan Abah Zairullah.

“Zairullah Azhar sosok pemimpin yang mengayomi dan selalu mendengar aspirasi kami. Kami sangat kehilangan,” ujar salah satu pegawai.

Dengan berakhirnya masa jabatan ini, masyarakat Tanah Bumbu menantikan kepemimpinan baru yang diharapkan dapat meneruskan berbagai program pembangunan yang telah berjalan.

(rth/MC Tanbu)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh