Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 4 Banjar adalah lembaga pendidikan keagamaan di Kabupaten Banjar yang didirikan tahun 1981 lalu.
MARTAPURA, koranbanjar.net – MAN 4 Banjar berada di Jalan Pendidikan Kelurahan Sungai Paring, Kecamatan Martapura, Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).
Kepala Sekolah MAN 4 Banjar saat ini dijabat H. Saipurrahman. MAN 4 Banjar dulunya adalah MAN 2 Martapura yang didirikan pada 1981.
Man 4 Banjar mempunyai program non keagamaan, dimulai tahun 2017-2018, MAN 4 Banjar telah melaksanakan program unggulan yaitu program keagamaan.
Siswa program unggulan terdiri dari 48 siswa putra dan putri. Siswa mendapat fasilitas tempat tinggal berupa asrama atau boarding school, makan 3 kali sehari, serta ada penjaga asmara yang siap untuk menjaga siswa-siswi.
MAN 4 Banjar sukses melaksanakan pertemuan tatap muka dimulai dari bulan September 2021. Meskipun PTM sempat tertunda yang harusnya sudah bisa dilaksanakan sekitar Juli atau Agustus 2021, hal ini tidak mengurangi semangat siswa-siswi untuk belajar tatap muka.
“Pertemuan tatap muka di program non PK dilaksanakan dengan 50 % siswa datang ke sekolah (offline) sisanya melakukan secara daring. Dengan ketentuan absen ganjil dan genap menyesuaikan dengan tanggal ganjil genap setiap harinya. Untuk sistem pembelajaran, untuk siswa yang di rumah bisa mengakses lewat aplikasi meeting, sembari guru menjelaskan di kelas, “ucap H. Saipurrahman kepada koranbanjar.net, Kamis (23/12/2022)
“Untuk program keagamaan sudah 100 % melakukan pertemuan tatap muka. Dengan ketentuan sebelum datang ke asrama harus tes rapid terlebih dulu, saat kedatangan siswa pun pihak sekolah menyediakan cek suhu dan tim kesehatan untuk berjaga-jaga,” tambahnya.
Saipurrahman menambahkan bahwa orang tua siswa-siswi program non PK masih ada yang berhati-hati di waktu pemberlakuan PTM, tetapi untuk orang tua program PK sudah sangat bersemangat sekali untuk dilaksanakan PTM. Di samping itu, sekolah tetap memberikan pelayanan dan penjagaan terbaik untuk siswa-siswi di kondisi sekarang ini.
Di saat melakukan pertemuan tatap muka, setiap kelas baik progman non keagamaan dan keagamaan, sekolah menyediakan tempat cuci tangan dan sabun di setiap kelas, dan tidak hentinya mengimbau siswa-siswi untuk tetap patuh protokol 5M.
“Alhamdulillah siswa-siswi di sini patuh protokol kesehatan, setelah melaksanakan PTM beberapa bulan ini, alhamdulillah tidak ada yang menunjukkan gejala sakit yang merujuk ke Covid-19, dan semoga saja tidak ada udah ke depan,” ucapnya.
Di Desember ini, MAN 4 Banjar sukses melaksanakan ujian akhir semester ganjil dengan 100% tatap muka, baik program non PK maupun PK.
Saipurrahman mengatakan bahwa belum ada kebijakan apakah bisa melaksanakan PTM 100 % di tahun ajaran baru, karena sekolah tetap harus menunggu kebijakan dari pemerintah.
Dia juga menginformasikan kalau siswa-siswi program PK dimulai dari tahun ajaran 2021 ini mendapatkan subsidi untuk biaya makan sebesar Rp750.000 per bulan. MAN 4 Banjar juga menyediakan berbagai kegiatan ekstrakulikuler di sekolah, serta siap membantu jika ada siswa-siswi yang ingin melanjutkan studi untuk kuliah di luar negeri.
H.Saipurrahman berharap adanya hal ini bisa meningkatkan ketertarikan orang tua maupun siswa-siswi yang nanti ingin bersekolah di MAN 4 Banjar. Dia juga berharap semoga pandemi ini segera berakhir, dan sekolah-sekolah bisa melaksanakan pembelajaran secara penuh seperti dulu.(magang01/sir)