BATU MANDI, KORANBANJAR.NET – Warga Desa Bakung RT 2 Kecamatan Batu Mandi Kabupaten Balangan dihebohkan dengan meninggalnya salah seorang warga desanya di atap masjid akibat tersengat aliran listrik tegangan tinggi dari kabel 3.
Kejadian tersebut terjadi pada pukul 18.40 WITA di Masjid At-Talibin Desa Bakung RT 2 Kecamatan Batu Mandi Kabupaten Balangan.
Salah seorang saksi bernama Helmi menerangkan bahwa korban Ridha Ansari (43) usai melaksanakan shalat maghrib bersama anaknya Nadi Alfian (6) naik ke lantai 3 untuk melihat bagian atas masjid yang sedang direhab.
“Korban yang saat itu hendak terjatuh secara refleks mencari pegangan dan kebetulan benda yang terdekat dengan jangkauan korban adalah kabel tiga yang melintas di atas bangunan masjid tersebut,” ujarnya.
Kabel 3 yang bertegangan 20.000 Volt tersebut, lanjut Helmi, akhirnya terpegang dan menyetrum tubuh korban. Anak korban yang melihat ayahnya tersengat listrik spontan berteriak memberitahukan kepada warga sekitar.
“Saat sampai di lantai 3, tubuh korban sudah ditemukan dalam keadaan tergeletak di atas besi anyaman lantai yang belum dicor. Kemudian korban langsung dibawa ke rumah duka yang lokasinya berseberangan dengan TKP dalam keadaan sudah tidak bernyawa lagi,” terangnya.
Dari kejadian tersebut, Polsek Batu Mandi menemukan barang bukti berupa sepasang sendal warna hitam dan 1 lembar baju warna jingga milik korban dan saat dilakukan olah TKP oleh tim identifikasi, ditemukan bekas sengatan listrik pada besi anyaman di lantai 3 Masjid At-Talibin.
Kapolres Balangan AKBP Moh. Zamroni melalui Kapolsek Batu Mandi Iptu H. Siswanto membenarkan adanya musibah orang tersengat listrik dengan keadaan meninggal dunia.
“Saat dilakukan identifikasi oleh tim, ditemukan besi yang gosong diduga akibat aliran listrik yang menempel pada besi anyaman di lantai tiga Masjid At-Talibin. Pada saat diperiksa, pada tubuh korban juga terdapat luka akibat sengatan aliran listrik,” jelasnya.(ami/ana)