Membahayakan, demikian kondisi trotoar di tepi Jalan A Yani sekitar Km 38 sampai Km 39, tepatnya di depan SMP Negeri 1 Martapura menuju ke arah Martapura. Dalam 1 bulan terakhir, lubang-lubang trotoar tersebut banyak yang bolong, diduga penutupnya telah dicuri pihak yang tak bertanggung jawab.
MARTAPURA, koranbanjar.net – Kondisi trotoar yang banyak bolong itu telah mengancam keselamatan nyawa anak-anak pelajar SMP Negeri 1 Martapura khususnya, terutama saat jam sekolah bubar. Tatkala bubar sekolah mereka bergerembol ke luar pagar sekolah, sementara lubang-lubang itu persis di depan pagar.
Pantauan koranbanjar.net di lokasi, sejumlah penutup trotoar yang menuju drainase banyak hilang. Lubang-lubang itu memiliki diameter yang cukup sempit, namun cukup untuk membuat seseorang terperosok ke dalamnya. Lebih dikhawatirkan lagi, lubang-lubang itu bisa menjebak pejalan kaki yang melintas di malam hari.
Pemerhati Pembangunan di Kabupaten Banjar, Supiansyah Darham, SE.SH kepada koranbanjar.net, Kamis, (6/1/2022) menyayangkan kondisi trotoar berlubang itu yang dibiarkan selama 1 bulan.
“Di Martapura ini ada pemerintahan atau nggak sih? Masak untuk mengurus lubang-lubang itu saja tidak bisa segera? Apakah menunggu seorang anak terperosok, kemudian mati, baru akan diperbaiki,” ungkap Advokat Kalsel ini emosi.
Menurut dia, kasihan anak-anak pelajar SMP Negeri 1 Martapura yang biasa lalu lalang di atas trotoar itu. Jangan sampai mereka jadi korban. “Tadi siang saya kebetulan berada di sana, hampir saja ada satu anak yang mau terperosok. Coba pihak berwenang dari Pemkab Banjar segera turun ke lapangan, atasi segera. Kalau-kalau ada anak pejabat di Pemkab Banjar yang jatuh ke lubang itu, baru tahu rasa,” tutupnya.(sir)