BANJARBARU, koranbanjar.net – Musim pancaroba sedang dialami masyarakat Kalimantan Selatan. Bahkan, ada beberapa daerah yang rawan terjadinya banjir, puting beliung serta longsor.
Kepala Pelaksana BPBD Kalsel Wahyuddin mengatakan, daerah yang rawan yaitu Kabupaten Banjar, Kabupaten Barito Kuala, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, dan Hulu Sungai Selatan.
“Ini merupakan daerah lapangan terbuka seperti di pinggiran pertanian, sebanyak empat Kabupaten tadi yang utama berpotensi puting beliung,”ujarnya kepada wartawan usai briefing pagi di Kantor BPBD Kalsel Banjarbaru, Kamis (3/10/2019).
Ia menjelaskan, sampai saat ini hingga nanti tanggal 31 Oktober 2019 masih siaga bencana karhutla.
“Tanggal 1 November hingga 31 April 2020, akan kita tetapkan menjadi siaga darurat banjir dan puting beliaung serta longsor. Dikarenakan puncak peralihan musim,”katanya.
Ia juga mengungkapkan, persiapan BPBD Kalsel dalam menghadapi bencana yaitu mengirimkan stok bantuan untuk korban yang sampai terdampak mencapai lima rumah ke BPBD seluruh Kabupaten Kota.
“Namun, jika dampaknya lebih dari pada lima rumah. Bantuan akan diluncurkan langsung ke lokasi bencana, disiapkan semua apa yang diperlukan sesuai dengan Kepala Keluarga dan berapa jiwa untuk bantuan darurat selama tiga hari,”tuturnya.
Dirinya mengimbau, kepada masyarakat jika ada peringatan dini dari BMKG akan adanya terjadi hujan disuatu tempat maka harus menjadi perhatian bersama.
“Tetap selalu berhati-hati, karena hujan itu bisa saja diiringi dengan petir dan angin yang kuat,”pungkasnya. (ykw/maf)