Pemerintah Kabupaten Pemkab Hulu Sungai Selatan (HSS) bersama TNI-Polri tingkatkan kesiapsiagaan dengan melaksanakan apel kesiapan gabungan dalam rangka penanganan, penanggulangan bencana alam kebakaran hutan dan lahan (karhutla) tahun 2021 di lapangan Lambung Mangkurat, Kota Kandangan.
HULUSUNGAISELATAN, koranbanjar.net – Bupati HSS, Achmad Fikry selaku pimpinan apel menyampaikan, prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) pada bulan Mei 2021 akan memasuki musim kemarau.
Meskipun saat ini kondisi cuaca di wilayah setempat masih sering terjadi hujan, khususnya daerah dataran tinggi.
“Untuk itu, dalam kurun waktu dua bulan ini perlu dilakukan kesiapan untuk menghadapi musim kemarau yang sering kali terjadi kebakaran hutan dan lahan,” kata Achmad Fikry, Senin (15/3/2021).
Pihaknya meminta agar kurang lebih selama dua bulan ini bisa dimanfaatkan dengan memberikan sosialisasi kepada masyarakat, agar tidak melakukan pembakaran hutan dan lahan, baik untuk bercocok tanam maupun lainnya.
Pemerintah serta aparat tidak dapat bekerja dengan sendirinya mencegah karhutla, perlu kerjasama dan peran dari stakeholder lain, baik relawan, masyarakat maupun pihak-pihak lainnya.
“Menjaga hutan dan lahan tidak hanya tugas aparat saja, namun diharapkan perlu adanya partisipasi publik,” ucap Achmad Fikry.
Dandim 1003/Kandangan, Letkol Arm Deddy Soehartono menambahkan, pasukannya siap bersinergi dengan pihak terkait dan akan memberi edukasi kepada masyarakat tentang karhutla.
“Penanggulangan karhutla tidak hanya memadamkan api, tapi juga harus memberi edukasi kepada masyarakat,” ujarnya.
Untuk meminimalisir karhutla tahun 2021 ini, Letkol Arm Deddy Soehartono juga mengajak masyarakat media sosial berperan aktif mensosialisasikan kegiatan.
Apel gabungan kesiapan bencana alam guna mencegah karhutla diikuti oleh Kapolres HSS, Ketua DPRD HSS, Kejari HSS, BPK Kabupaten HSS serta instansi terkait dan relawan beserta jajarannya. (syn/dya)