BARABAI, koranbanjar.net – Jika dilihat dari namanya, maka wajar saja banyak masyarakat awam mengira Pasar Subuh di Jalan Terminal Keramat, Barabai Utara, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), hanya digelar saat subuh.
Namun kenyataannya tidak. Pasar Subuh yang didominasi dagangan sayuran setiap harinya itu justru mulai digelar para pedagangnya dari waktu petang atau biasanya selepas waktu salat Magrib.
Sedangkan penyebutan Pasar Subuh dari masyarakat setempat untuk pasar tradisional tersebut dikarenakan dahulunya para pedagang dan pembelinya cenderung melakukan transaksi pada subuh hari.
Saat ini kebiasaan berbelanja sayuran saat subuh di Pasar Subuh sudah mulai ditinggalkan para pembelinya. Waktur bertransaksi kini dilakukan cenderung saat malam hari.
“Di Pasar Subuh ini harga sayuran dan buah-buahan yang dijual relatif lebih murah dibandinng siang, makanya masyarakat Barabai senang berbelanja di sini pada malam hari hingga menjelang subuh,” ungkap seorang pedagang Pasar Subuh dari warga Kecamatan Limpasu, Sri, Kamis (18/7/2019) malam.
Pasar subuh yang sudah ada di Barabai sejak puluhan tahun itu setiap harinya berlangsung hingga pagi hari sekitar pukul 07.00 wita. (mdr/dny)
