Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Nasional

Melalui Kostratani, Kementan dan DPR RI Tingkatkan Kapasitas Petani dan Penyuluh di Bengkayang

Avatar
497
×

Melalui Kostratani, Kementan dan DPR RI Tingkatkan Kapasitas Petani dan Penyuluh di Bengkayang

Sebarkan artikel ini
Bimbingan Teknis (Bimtek) Peningkatan Kapasitas bagi Petani dan Penyuluh Pertanian. (Sumber Foto: Tim Ekspos SMK PP Negeri Banjarbaru/koranbanjar.net)

Peran Komando Strategi Pembagunan Pertanian (Kostratani) untuk pertanian sangat penting. Karena itu, Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) memperkuat peran Kostratani sebagai Pusat Gerakan Pembangunan Pertanian Nasional.

BENGKAYANG, koranbanjar.net – Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo tak hentinya menegaskan pentingnya pemanfaatan kostratani sebagai garda terdepan penyuluh di kecamatan. Menurutnya, sektor pertanian harus dibangun mulai dari bawah.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Di tempat terpisah, Kepala BPPSDMP Kementan, Dedi Nursyamsi, sangat menaruh perhatian terhadap penyuluh, peran penyuluh amat penting bagi dunia pertanian Indonesia khusunya melalui Kostratani. Dedi menyebut penyuluh sebagai agen perubahan peradaban pertanian.

“Penyuluh ini agen perubahan peradaban pertanian. Kalau peradaban pertanian kita berubah, itu dipastikan berkat peran dari penyuluh,” kata Dedi Nursyamsi.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo. (Sumber Foto: Tim Ekspos SMK PP Negeri Banjarbaru/koranbanjar.net)

Salah satunya peran Kostratani di realisasikan oleh Kementan dengan menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Peningkatan Kapasitas bagi Petani dan Penyuluh Pertanian. Dimana kali ini dilaksanakan di beberapa wilayah di Kalimantan Barat.

Bimtek ini dalam pelaksanaannya dilaksanakan oleh Unit Pelaksana Teknis (UPT), Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementan, yaitu SMK-PP Negeri Banjarbaru.

Kegiatan kali ini dilaksanakan di Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat tepatnya digelar di Hotel Jovans, Kamis (12/05). Peserta sendiri berjumlah 75 orang yang terdiri dari kapasitas petani dan penyuluh pertanian Bengkayang.

Bimtek ini sendiri merupakan kegiatan kerjasama antara Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI) Komisi IV dengan Kementerian Pertanian, yang dilaksanakan oleh BPPSDMP, Kementan.

Bimtek ini untuk mendukung peningkatan kapasitas petani dan penyuluh pertanian menuju Kalimantan Barat sebagai lumbung pangan bagi Indonesia dan dunia.

Hadir sebagai narasumber di antaranya Daniel Johan (Anggota Komisi IV DPR RI), H. Sharan (Praktisi Pertanian), dan Heri Mustari (Ketua DPW Gerbang Tani Kalimantan Barat).

Adapun materi yang diberikan kepada peserta diantaranya Strategi Pengembangan Pertanian di Kabupaten Bengkayang oleh H. Sharan, dan Potensi Pengembangan Hortikultura Kabupaten Bengkayang dalam Menyongsong Kebutuhan Pelabuhan Eksport oleh Heri Mustari.

Kepala SMK-PP Negeri Banjarbaru, Budi Santoso yang hadir di bimtek ini menyampaikan, Bimtek ini untuk meningkatkan kemampuan dan kapasitas petani dalam berusahatani baik itu pengetahuan dan ketrampilan petani.

“Bimtek ini juga untuk meningkatkan kemampuan dan kapasitas penyuluh pertanian terutama dalam transfer informasi kepada petani,” tandas Budi. (tim ekpsos smk pp negeri banjarbaru/dya)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh