BANJARBARU,KORANBANJAR.NET – Mayat Nurul Yakin (70) yang ditemukan Senin, (29/10/2018) pukul 21.00 wita kemarin, di rumahnya sempat mengegerkan warga Jalan Seledri RT 19 RW 5 Kelurahan Sungai Ulin. Setelah mayat itu divisum pihak RS Idaman Banjarbaru, telah diketahui, ternyata Nurul Yakin diperikirakan sudah tak bernyawa sejak 3 hari yang lalu.
Masih dari hasil visum tersebut, tidak ada ditemukan tanda kekerasan di tubuh korban.
Menurut keponakan korban yang ditemui koranbanjar.net di kamar jenazah RS Idaman Kota Banjarbaru, Senin malam (29/10/2018), korban memang banyak memiliki riwayat penyakit.
“Beliau ini mengidap darah tinggi, penyakit paru-paru, batuk yang cukup lama dideritanya, bahkan pernah storke juga,” ucap keponakan korban, Yakum Saleh (45).
Istri dari Saleh, sempat menanyakan kondisi korban pada Jumat Sore lalu melalui tetangga korban. Dihari istri Saleh menanyakan, korban sudah sakit-sakitan.
“Tetangga nelpon istri saya Jumat sore itu, katanya paman sakit. Ditawarkan ke rumah sakit, tapi tidak mau,” terangnya.
Pada Jumat malam, Yakin (70) masih berkomunikasi dengan tetangganya dan diberi makan oleh tetangganya bubur kacang. “Lalu pada Sabtu dan Minggu sudah tidak terdengar lagi suara beliau kata tetangganya,” ujarnya.
Lalu, pada Senin (29/19) malam sekitar pukul 21.00 wita, Yakin ditemukan tergeletak di dalam rumahnya sendiri di Jalan Seledri RT 19 RW 5 Kelurahan Sungai Ulin. “Perkiraan mayat korban tersebut sudah 3 hari, sudah mengeluarkan aroma tidak sedap,” jelasnya.(maf/sir)