HULU SUNGAI TENGAH, KORANBANJAR.NET – Jalan Lintas Kapar Walangsi yang merupakan jalur alternatif bagi pengguna jalan khususnya untuk wilayah HST, sampai saat ini masih tahap pembangunan dan tahap pengaspalan.
Namun, saat malam hari jalan ini tidak dilengkapi dengan lampu penerangan jalan yang mengakibatkan jalan menjadi sangat rawan terhadap kecelakaan, apalagi untuk pengendara roda 2. Pasalnya, di sisi kanan dan kiri jalan banyak tumpukan material untuk perbaikan jalan.
Akibat dari kelalaian pengendara, banyak roda 2 yang menyeruduk tumpukan batu itu, seperti tadi malam, Rabu (25/07) saja sudah dua pengendara motor yang menyeruduk tumpukan material.
“Padahal di persimpangan sudah di lengkapi dengan baliho bertuliskan ‘Jalan dialihkan ada pembangunan jembatan’. Ini akibat dari masyarakat juga yang tidak menghiraukan tulisan itu,” ujar warga sekitar bernama Rani.
Itu sudah diratakan batunya, lanjut Rani, pakai alat berat tapi karena batunya banyak dan belum di ratakan sepenuhnya sehingga batu masih berhamburan.
“Ini juga bisa mengakibatkan ban kendaraan slip sehingga besar kemungkinan bisa terjadi kecelakaan,” ujarnya saat ditemui koranbanjar.net, Kamis (26/07) sekitar pukul 14.00 WITA.(ami/ana)