Masyarakat Keluhkan Sungai Dangkal, Sahbirin Ajak Gotong Royong Bersihkan Sungai

BATOLA, KORANBANJAR.NET – Pembawaannya yang low profile membuat Gubernur Kalimantan Selatan, H. Sahbirin Noor, mudah akrab dengan siapa pun. Ia seolah tidak berjarak dengan rakyat. Sifat itu mengalir apa adanya tanpa dibuat-buat, maka wajar sosoknya bergitu familiar di berbagai lapisan masyarakat.

Kesederhanaanya itu membuat rakyat tidak sungkan untuk menyampaikan aspirasi terkait harapan atau keinginan bagi kemajuan pembangunan daerah, terutama aspirasi yang menjadi kepentingan hajat orang banyak.

Seperti saat Paman Birin (sapaan akrab H. Sahbirin Noor, red) melakukan silaturahmi dan sahur bersama warga Kompleks Griya Permata, Kecamatan Handil Bakti, Kabupaten Barito Kuala, di Masjid Ashabirin, Minggu (20/05) dini hari, masyarakat menyampaikan aspirasi pentingnya perhatian pemerintah dalam upaya bersama menjaga dan merawat sungai sebagai salah satu sumber kehidupan.

Salah satunya adalah pentingnya pengerukan Sungai Pinang, yang merupakan anak Sungai Alalak di kawasan permukiman masyarakat. Saat ini, permukaan air sungai sudah mulai dangkal akibat banyak gulma dan sampah rumah tangga yang dibuang sembarangan.

“Kebetulan di sini ada Pak Camat dan Lurah, kami masyarakat sangat mengharapkan perhatian pemerintah daerah untuk memfasilitasi perawatan Sungai Pinang di kawasan permukiman warga, yang saat ini kondisinya sangat dangkal,” ucap Herman, Ketua RT 12.

Pengerukan sangat penting, lanjut Herman, mengingat kondisi sungai sekarang hampir mati akibat tertutupi banyak limbah sungai. Beberapa tahun sebelumnya, air sungai cukup jernih dan bisa digunakan untuk kebutuhan masyarakat yang tinggal di sekitar bantaran sungai.

Sedangkan, kondisi sungai saat ini cukup memprihatinkan. Pasalnya, ketebalan gulma atau sampah sungai sudah cukup tebal. Bahkan bila memasuki kemarau, sungai bisa diseberangi dengan cara berjalan kaki.

“Semoga pemerintah bisa membantu mencarikan solusi harapan kami,” ujarnya.

Menyikapi aspirasi masyarakat tersebut, Paman Birin berharap masyarakat bersama pemerintah daerah setempat melakukan aksi gotong royong untuk membersihkan sungai. Bahkan, dirinya siap kut bergotong royong jika diundang atau diberitahu lebih awal waktu pelaksanaannya.

“Saya pribadi siap ikut bergotong royong membersihkan atau mengeruk sampah sungai. Bisa saja dijadwalkan minggu ketiga setelah lebaran nanti, bersama kita mengangkat limbah sungai,” tandasnya.

Bagi Paman Birin, aksi bersama masyarakat membersihkan limbah sungai bukanlah yang pertama kali. Dalam beberapa kesempatan, dirinya terlihat cekatan tanpa takut kotor ikut bercebur ke sungai bersama masyarakat demi memelihara kebersihan lingkungan sungai.(bdm/ana)